JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin mendesak Kapolri dan Panglima TNI untuk segera turun ke lapangan menyelesaikan konflik antara anggota Polri dan TNI di Kabupaten Ogan Komerang Ulu, Sumatera Selatan, Kamis (7/3). Menurut Aziz,
Aziz menegaskan, pelaku anarkis dalam insiden itu harus bertanggung jawab. "Tindak tegas pelaku pembakaran," tegasnya, Kamis (7/3).
Aziz pun menyesalkan kejadian pengrusakan dan pembakaran Markas Polres OKU itu. Karenanya, politisi Partai Golkar ini meminta pelaku kejadian diusut secara tegas dan terukur.
Menurutnya, persoalan konflik TNI-Polri sebenarnya juga menyangkut masalah kesejahteraan yang kemudian berkembang ke hal negatif lainnya. Karenanya jika dari awal dilakukan koordinasi dengan baik, maka peristiwa ini tak akan terjadi.
"Masalah klasik kesejahteraan, yang kemudian berkembang ke masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Masalah kedua, koordinasi yang tidak dilakukan secara sustainable (berkelanjutan)," kata Aziz.
Dia mendukung rencana Komisi I dan III DPR menggelar rapat gabungan guna membahas dan mencari solusi atas persoalan ini. "Saya setuju, karena kejadian ini harus dijadikan momentum agar dikemudian hari tidak ada hal serupa terjadi. Karena merupakan contoh tidak baik bagi masyarakat," papar bekas Ketua Umum KNPI itu. (boy/jpnn)
Aziz menegaskan, pelaku anarkis dalam insiden itu harus bertanggung jawab. "Tindak tegas pelaku pembakaran," tegasnya, Kamis (7/3).
Aziz pun menyesalkan kejadian pengrusakan dan pembakaran Markas Polres OKU itu. Karenanya, politisi Partai Golkar ini meminta pelaku kejadian diusut secara tegas dan terukur.
Menurutnya, persoalan konflik TNI-Polri sebenarnya juga menyangkut masalah kesejahteraan yang kemudian berkembang ke hal negatif lainnya. Karenanya jika dari awal dilakukan koordinasi dengan baik, maka peristiwa ini tak akan terjadi.
"Masalah klasik kesejahteraan, yang kemudian berkembang ke masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Masalah kedua, koordinasi yang tidak dilakukan secara sustainable (berkelanjutan)," kata Aziz.
Dia mendukung rencana Komisi I dan III DPR menggelar rapat gabungan guna membahas dan mencari solusi atas persoalan ini. "Saya setuju, karena kejadian ini harus dijadikan momentum agar dikemudian hari tidak ada hal serupa terjadi. Karena merupakan contoh tidak baik bagi masyarakat," papar bekas Ketua Umum KNPI itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Saudi Sepakati Penambahan TKI
Redaktur : Tim Redaksi