jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjamu rombongan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes TNI Cilangkap, Senin (11/12) sore. Momen tersebut terasa spesial mengingat beberapa bulan terakhir hubungan antara kedua instansi sempat memanas.
Sesuai janjinya di hadapan Komisi I DPR Rabu lalu (6/12), Hadi berniat untuk segera mengeratkan kembali hubungan dengan Polri. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian rela menunggu beberapa saat sampai kedatangan Hadi. Dia didampingi di antaranya oleh Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno, serta Kadivhumas Irjen Setyo Wasisto, serta beberapa pejabat utama Mabes Polri.
BACA JUGA: Jangan Percaya Hoaks, Istri Panglima TNI Baru Bukan Tionghoa
Tito mengungkapkan, sebenarnya masih banyak kegiatan menanti para Pati Polri hari itu. Namun, menurutnya mempererat kerjasama dengan TNI adalah agenda yang amat penting. "Ada yang mau keluar kota juga, tapi semuanya saya larang. Wajib hadir di sini," katanya.
Tito juga meminta maaf tidak sempat hadir pada upacara sertijab Hadi Sabtu (9/12) lalu. Tito mengaku saat itu tengah menghadiri pertemuan dengan kepolisian diraja Malaysia. Untuk menebus hal tersebut, Tito membawa seluruh jajarannya untuk berkunjung ke Mabes TNI. "TNI adalah lembaga vertikal terbesar, tentu adalah mitra paling penting dari kepolisian untuk menjalankan tugas-tugas negara," katanya.
BACA JUGA: Satgas Pangan Kantongi Identitas Mafia Perusak Harga
Di samping itu, pertemuan tersebut, kata Tito adalah untuk mengirimkan pesan kepada seluruh jajaran Polri di semua level agar segera merapat dan mendekat ke TNI. "Dalam waktu dekat kami akan undang panglima untuk teleconference dengan jajaran polri seluruh indonesia. Agar semua bisa mendengar arahan," ungkap Tito.
Sementara itu, Hadi dengan semringah menyambut kehadiran rombongan Polri di ruang depan Gedung Soedirman Mabes TNI. Dia sendiri mengaku tidak menyangka bahwa rombongan Pati Polri lengkap hadir di tempat itu. "Ini kebahagiaan saya. Pertemuan seperti ini harus selalu dilakukan, bukan hanya seremonial," kata Hadi.
BACA JUGA: Pak Tito Belum Endus Teroris Pengincar Natal dan Tahun Baru
Mantan KSAU tersebut lantas mengajak Kapolri dan seluruh jajarannya untuk menggelar ngopi bareng dalam waktu dekat. Hadi menawarkan kapal TNI AL KRI Bima Suci maupun Pesawat C-130 Hercules milik TNI AU untuk dijadikan tempat ngopi.
Hadi menyebut, salah satu kabin Hercules bisa jadi tempat ideal untuk ngopi bareng. "Kursinya sama dengan yang ada di sini (tempat acara, Red), ayo ngopi di darat, laut, maupun udara," kata Hadi disambut tepuk tangan.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut juga berjanji, setiap melakukan kunjungan ke daerah, dirinya akan selalu berbelok untuk mampir ke kantor Polres maupun Polsek terdekat setiap kali waktu salat tiba. "Sekarang saya mau izin Kapolri, numpang salat, kalau boleh juga minta minum," ungkap Hadi.
Hadi juga berjanji mulai saat ini tidak ada lagi hubungan TNI-Polri yang "panas dingin". Ia akan berusaha untuk berjalan beriringan dengan Kapolri. Juga akan turun langsung ke daerah-daerah yang hubungan TNI-Polri nya masih kurang sinkron. "Ke mana-mana kami akan berdua, kalo nggak ada transport, pakai pesawatnya TNI saja," pungkas Hadi. (tau)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Karnavian Terima Penghargaan dari Raja Malaysia
Redaktur & Reporter : Adek