jpnn.com, YOGYAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Masjid Al Hadi di lingkungan Kesatrian Wirambara Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa masjid ini diperlukan oleh siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) khususnya beragama Islam untuk kegiatan salat berjemaah lima waktu dan salat Jumat karena selama ini siswa melaksanakan kegiatan agama harus keluar dari Kesatrian Wirambara.
BACA JUGA: Panglima Salat Idulfitri 1439 H Bersama Ribuan Prajurit TNI
“Mudah-mudahan Masjid Al Hadi bukan hanya untuk siswa Sekbang tapi juga untuk masyarakat sekitar wilayah di Kesatrian wirambara,” Panglima TNI.
Dalam acara tersebut, Panglima TNI didampingi Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto dan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol. M. Chairul Noor Alamsyah (mewakili Kapolri).
BACA JUGA: Panglima TNI: Tingkatkan Pengamanan Objek Wisata di Jatim
Di hadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan keterlibatan TNI dalam undang-undang penanggulangan terorisme yang masih dalam tahap pengesahan.
“Kita menunggu disahkannya undang-undang anti terorisme,” katanya.
BACA JUGA: Panglima TNI Buka Bersama Habib demi Persatuan Indonesia
Menurutnya, TNI akan menyiapkan satuan yang disebut Komando Operasi Khusus Gabungan TNI dan nanti akan di bawah Mabes TNI. Tujuan dari komando tersebut, untuk melaksanakan pencegahan, penindakan, pemulih dan penyuluhan untuk meminimalisir kegiatan radikal.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal Hadi menjelaskan bahwa tugas tambahan TNI dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2018, TNI membantu Polri dalam mengatasi titik-titik rawan kemacetan yang akan di lalui oleh pemudik.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit TNI AL dan AL Yunani Gelar Latihan Mailbag Transfer
Redaktur & Reporter : Friederich