JAKARTA -- Para petinggi di Jakarta masih bersikukuh bahwa serangkaian penembakan di Aceh dan terakhir penggergajian tiang tower PLN hingga roboh, merupakan aksi kriminal biasa. Namun, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, menyebut ada kelompok-kelompok bersenjata yang bermain di Aceh. Dia memperingatkan agar kelompok bersenjata ini segera menyerahkan senjatanya.
"Serangkaian peristiwa itu merupakan kriminal murni. Memang kita ketahui masih ada senjata di luar yang dipegang oleh kelompok-kelompok tertentu. Kita berharap semua senjata segera diserahkan," ujar Agus Suhartono usai menghadiri rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/1) sore.
Apakah kelompok bersenjata itu eks kombatan-kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)? Agus menampiknya. Dia hanya menyebut berkali-kali bahwa kelompok itu merupakan 'kelompok bersenjata'.
Saat JPNN menanyakan bahwa ada indikasi ini kelompok terorganisir terbukti ada penyelundup senjata ditangkap di Langkat, Agus mengatakan, masalah penyelundupan senjata bisa terjadi di mana saja. Aparat, katanya, tetap terus melakukan patroli untuk mengeliminir aksi penyelundupan senjata.
"Di Selat Malaka itu, sejak dulu sudah ada penyelundupan senjata di sana," ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Dituding Ikut Merampas Hak Masyarakat Adat
Redaktur : Tim Redaksi