Panglima TNI Singgung Peran Kiai Dalam Menanggulangi COVID-19

Rabu, 25 Agustus 2021 – 23:27 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) mendengar penjelasan dari penyelenggara vaksinasi massal di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/8/2021). (ANTARA/HO-Puspen TNI)

jpnn.com, JOMBANG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut para pemuka agama berperan penting membantu pemerintah menekan pandemi COVID-19.

Para pemuka agama yang dimaksud termasuk para kiai dan ulama.

BACA JUGA: Sebegini Anggaran Pemilu 2024 yang Diusulkan KPU Bali

Demikian juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), masing-masing punya peran sangat penting.

Marsekal Hadi mengatakan hal itu saat meninjau vaksinasi massal di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/8).

BACA JUGA: Hasil Survei: Kinerja 2 Menteri dari Gerindra Mumpuni

Menurutnya, para kiai punya pengaruh yang kuat bagi kelompok santri dan masyarakat.

Sehingga para pemuka agama dapat turut menyebarkan informasi penting menjaga protokol kesehatan dan ikut vaksinasi demi menekan laju penyebaran penyakit.

BACA JUGA: PAN Ikut Pertemuan Parpol Koalisi dengan Presiden, Bakal Reshuffle?

Panglima TNI berharap para kiai dapat terus mendukung pemerintah terutama dalam melaksanakan berbagai program penanggulangan COVID-19.

Setidaknya ada 4.500 orang yang ditargetkan divaksin di Pondok Pesantren Tebuireng, Rabu. Para peserta vaksinasi adalah para santri, pengasuh pondok pesantren, dan pengurus Ponpes Tebuireng.

“Kesadaran mematuhi protokol kesehatan harus dibangun dari dalam diri sendiri, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dengan melapor dan berobat ketika memiliki gejala, maka pandemi dapat dikendalikan,” ujar Panglima TNI dikutip dari siaran tertulisnya.

Dalam kunjungan ke Ponpes Tebuireng, Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga berdiskusi dengan para kiai.

Panglima TNI dan Kapolri berharap para kiai dapat menggunakan pendekatan kearifan lokal guna mengedukasi masyarakat mematuhi protokol kesehatan, berobat dan menjalankan isolasi secara terpusat, dan ikut vaksinasi.

Panglima juga berharap para kiai dapat mengingatkan santri-santri dan masyarakat bahwa vaksin tidak sepenuhnya mencegah penyebaran COVID-19.

Oleh karena itu, masker merupakan alat pelindung yang wajib dipakai tiap keluar dan bertemu orang lain.

“Ingat, walaupun sudah divaksin tetap harus memakai masker, karena memakai masker berarti kita peduli dengan diri sendiri dan juga menjaga orang lain di sekitar kita,” terang Panglima TNI.

Usai mengadakan pertemuan dengan para kiai dan meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima TNI lanjut berkomunikasi dengan para pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) yang melaksanakan vaksinasi di pondok pesantren di wilayahnya masing-masing.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler