Panglima TNI: Strategi Intervensi Berbasis Lokal Perangi Pandemi Covid-19

Sabtu, 11 Juli 2020 – 02:18 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan di Gedung Manunggal Pemprov Sulawesi Selatan, Jumat (10/7/2020). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, MAKASSAR - Sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo bahwa dalam rangka memerangi pandemi Covid-19, kita harus melaksanakan strategi intervensi berbasis lokal seperti yang telah dilaksanakan Provinsi Sulawesi Selatan.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan di Gedung Manunggal Pemprov Sulawesi Selatan, Jumat (10/7/2020).

BACA JUGA: Begini Harapan KSAL Kepada Prajurit Komando Armada dan Pasukan Marinir TNI AL

Panglima TNI mengatakan bahwa strategi yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan adalah dengan Program Rekreasi  Duta Covid-19. Program ini menyatukan masyarakat yang terpapar (OTG dan ODP) di suatu hotel dengan suasana sukacita agar daya tahan tubuhnya bisa naik.

Setelah mereka dinyatakan sembuh, mereka juga bisa berbagi pengalaman kepada masyarakat lainnya.

BACA JUGA: Keren! Prajurit Kowal dan Korpri TNI AL Berikan Bantuan APD

Sampai saat ini, Vaksin Covid-19 belum ditemukan dan sesuai dengan informasi dari WHO yang telah melakukan beberapa penelitian bahwa penularan Covid-19 sekarang melalui udara atau airborne.

“Oleh karenanya, kita harus menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menghadapi segala kemungkinan yang baru terkait dengan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Dikerahkan Menuju Rumah Warga di Lima Kelurahan, Ada Apa?

Di hadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan bahwa sudah banyak warga terpapar Corona yang sembuh melalui inovasi  Program  Duta Covid-19. Program Duta Covid-19 ini akan digunakan untuk memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada seluruh masyarakat, sehingga masyarakat  sadar akan disiplin protokol kesehatan.

“Sampai saat ini, Covid-19 masih belum ada obatnya. Namun kita mau tidak mau harus berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu, caranya harus selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” katanya.

Sementara itu, sebelum acara rapat terbatas dengan Gugus Tugas Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri melepas ratusan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mengantar sejumlah paket sembako kepada masyarakat.

Panglima TNI dalam arahannya menyampaikan bahwa ratusan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan ojek online melaksanakan tugas sangat mulia yaitu mengantarkan 10.000 paket bingkisan untuk masyarakat. Mereka mengantarkan bantuan social kepada mayarakat yang membutuhkan dan bantuan sosial ini bentuk partisipasi dari seluruh elemen untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Panglima TNI berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang memerlukan di tengah pandemi. Semoga tugas mulia yang mereka lakukan bisa menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, dan bisa menjadi bagian dari kebersamaan kita semua untuk tetap menjaga diri masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, tak lupa Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan memberi arahan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas dan ojek online yang membawa kebutuhan pokok dengan mengendarai sepeda motor.

Tidak perlu terburu-buru, yang penting bahan pokok tersebut bisa sampai ke alamat tujuan. Terima kasih atas kerja samanya meringankan beban saudara kita.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler