jpnn.com - JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya telah melayangkan undangan ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Undangan itu untuk koordinasi terkait dugaan adanya oknum TNI mendukung calon presiden tertentu.
Menurut Nelson, undangan itu telah disampaikan ke Moeldoko pada Jumat (6/6) lalu agar bisa hadir ke Bawaslu hari ini (9/6). Namun hingga siang ini Moeldoko belum dapat hadir.
BACA JUGA: Target 20 Juta Facebookers Pro Jokowi-JK
"Undangan kami sampaikan untuk bisa berkoordinasi. Supaya tidak menimbulkan kesan di masyarakat TNI, atau meragukan netralitas TNI, karena Panglima selalu menekankan TNI tetap netral dan tak akan melakukan kegiatan apapun terkait pemilu. kecuali atas permintaan KPU atau Polri," kata Nelson.
Meski Moeldoko tak hadir, kata Nelson, Bawaslu dan TNI tetap perlu melakukan koordinasi. Sebab, lembaga pengawas pemilu itut kemungkinan akan kembali melayangkan undangan yang kedua.
BACA JUGA: Muhaimin Dilaporkan ke KPK
"Walaupun Panglima sudah konpers menegaskan netralitas TNI, tapi saya rasa untuk hal yang baik tidak ada kata cukup. Jadi kami masih berharap, atau Panglima undang kami," katanya.
Menurut Nelson, koordinasi dengan semua pihak sangat diperlukan terkait upaya Bawaslu melakukan pencegahan terhadap ketidaknetralan aparat. Sehingga, hasil pemilu bisa diterima semua pihak.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Baru 2 Menteri Ajukan Izin Cuti Kampanye
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum DPD II Golkar Ingatkan Prabowo soal Risiko Ditempel Ical
Redaktur : Tim Redaksi