jpnn.com - JPNN.com - Sebanyak 150 ribu personel terlibat dalam Operasi Lilin 2016 pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait. "Total sekitar 150 ribu personel," kata Tito di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
BACA JUGA: Panglima TNI Akui Kinerja Polri Berantas Teroris
Tito memerinci, 150 ribu personel itu mayoritas merupakan anggota Polri sebanyak 80 ribu pasukan. "Kemudian dari jajaran TNI 15 ribu personel, Satpol PP tiga ribu, sejumlah instansi terkait serta elemen lainnya," tambah Tito.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, seluruh prajuritnya yang diperbantukan ke Polri agar melaksanakan perintah dari Korps Bhayangkara tersebut.
BACA JUGA: Peran Ibu dalam Karier Politik Ahok
"Saya mengingatkan seluruh prajurit TNI di manapun berada, Operasi Lilin 2016 adalah kerja sama antara TNI dengan Polri. TNI BKO (bantuan kendali operasi, red) ke Polri. Sehingga apa yang dikatakan Kapolri apabila ada yang lakukan swepping maka TNI jangan ragu," jelas dia.
Gatot menegaskan, jika ada anggota TNI yang menemukan adanya aksi sweeping, tak perlu ragu mengambil tindakan di tempat.
BACA JUGA: Begini Kalimat Pujian OSO untuk Wiranto
"Lakukan tindakan. Tangkap secara tegas dan serahkan kepada Kepolisian RI," tandas Gatot. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Pejabat Pajak Digarap KPK
Redaktur : Tim Redaksi