Panglima TNI: Usman Harun Bukan Teroris, Mereka Marinir

Senin, 10 Februari 2014 – 12:43 WIB
Prajurit KKO (cikal bakal Marinir) Usman dan Harun yang meledakkan Orchard Road Singapura 1965 silam. FOTO: ist

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastkan pembatalan kunjungannya ke Singapura 11-12 Februari 2014 besok. Sedianya, Moeldoko akan ke Negeri Singa itu untuk menghadiri Singapore Airshow 2014 dan memberikan kuliah umum di salah satu universitas di sana.

Pembatalan itu menurutnya sikap resmi Panglima TNI atas penolakan Singapura terhadap penamaan KRI Usman-Harun, sekaligus pembatalan undangan kepada Wamenhan dan sejumlah perwira TNI oleh Singapura.

BACA JUGA: Gede Pasek Bawakan Anas Tafsir Al Azhar

"Saya juga mengambil sikap, kalau anak buah saya tidak berangkat kok Panglima TNI berangkat, kan tidak baik," kata Moeldoko di Gedung DPR RI, Senin (10/2). Dia memastikan tidak seorangpun pejabat TNI yang akan hadir di acara Singapore Air Show nanti.

Hari ini, Jenderal Moeldoko juga memastikan tidak akan mengubah nama KRI Usman-Harun meski pemerintah Singapura keberatan. Menurutnya penamaan itu sudah keputusan resmi melalui diskusi panjang. Apalagi penamaan itu dinilainya sudah tak relevan dengan perkembangan situasi saat ini.

BACA JUGA: Kasubag Sekjen DPR RI jadi Saksi di KPK

Selain itu, dia juga menyatakan keberatan atas penilaian Singapura yang menyebut Usman-Harun sebagai teroris. "Satu hal, saya tidak menerima kalau Usman-Harun dinyatakan sebagai teroris, dia adalah aktor negara, bukan aktor non state, mereka seorang Marinir," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Panglima Tak Mau Kompromi Soal Kedaulatan NKRI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Bisa Jenguk Anas, Boy Marah-marah di KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler