jpnn.com - SURAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan utamakan berkarya demi NKRI dan motornya adalah para mahasiswa. Mahasiswa adalah agen perubahan, sejarah membuktikan itu, pemuda selalu di depan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia.
"Cintailah bangsamu dan jangan jelek-jelekan pemerintahmu,” tegas Panglima TNI di hadapan 1.500 perwakilan mahasiswa dari seluruh Indonesia saat memberikan Kuliah Umum di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, belum lama ini.
BACA JUGA: Dasrul Dianiaya, Bukti Penghargaan Terhadap Guru Menurun
Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakanTentara Nasional Indonesia tidak akan mampu melaksanakan tugas pokoknya tanpa bantuan seluruh komponen rakyat.
“Kekuatan TNI yang sejati adalah apabila bersama-sama dengan para pemuda dan mahasiswa bersama-sama menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
BACA JUGA: Irman Gusman: Silakan Menjalankan FDS tapi...
“Bangsa ini bisa merdeka karena pemudanya, kemudian bangsa ini bisa lolos dari berbagai cobaan, karena pemuda dan mahasiswa, bangsa ini kedepan akan jadi bangsa pemenang,” ujar Jenderal Gatot.
Sementara itu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Prof. Intan Ahmad mengatakan mahasiswa yang hadir di sini terdiri dari mahasiswa bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (Bidikmisi), Afirmasi Pendidikan (Adik) Papua dan Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), serta Sarjana Mendidik Tertinggal Terdepan dan Terluar (SM3T) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
BACA JUGA: LSN 2016 Regional DKI Dimulai
Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke-21 yang dipusatkan di Kota Solo sejak tanggal 7-13 Agustus 2016.
Turut hadir pada Kuliah Umum tersebut adalah Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma Adji, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar Hutagaol, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Rektor UNS Prof. DR. Ravik Karsidi, para Dekan UNS, Guru Besar UNS dan Civitas Akademia Universitas Sebelas Maret.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Archandra Bisa Diberhentikan
Redaktur : Tim Redaksi