jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum Tata Negara Refly Harun menyatakan, Menteri ESDM Archandra Tahar bisa diberhentikan sementara, jika terbukti memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.
Meski begitu, setelah diberhentikan, Archandra bisa diangkat kembali sebagai menteri. Ini dilakukan jika ia sudah mencabut kewarganegaraan Amerika dan mendaftar kembali sebagai warga negara Indonesia (WNI).
BACA JUGA: Semangat dari Pidato Bung Karno Warnai Lomba Paskibraka PDIP
Proses pendaftaran sebagai WNI juga bisa dipercepat oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Jika dia (Archandra) memang dibutuhkan, cuma diberhentikan sementara, lalu diangkat kembali," kata Refly saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (12/8).
BACA JUGA: Soal Kewarganegaraan Ganda Menteri Archandra, Ini Kata Dirjen Imigrasi
Refly menambahkan, jika seseorang WNI memutuskan menjadi warga negara lain atas keinginan sendiri, maka orang itu akan kehilangan kewarganegaraan Indonesia. Hal ini diatur Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
"Apabila dia udah punya paspor negara lain, dia kehilangan kewarganegaraan Indonesia," tandas Refly. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Djarot Saiful Hidayat Buka Lomba Paskibraka PDI Perjuangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memalukan, Jika Benar Menteri Jokowi Warga Amerika
Redaktur : Tim Redaksi