Panitia Australian Open 2021 Sibuk Cari Hotel Karantina

Selasa, 05 Januari 2021 – 18:34 WIB
Ilustrasi Australian Open. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Kai Pfaffenbach/wsj/djo

jpnn.com, MELBOURNE - Panitia penyelenggara Australian Open 2021 harus disibukkan mencari akomodasi karantina baru untuk para pemain, setelah sebuah hotel ogah menjadi tempat karantina.

Hotel tersebut mundur setelah adanya kekhawatiran dari penduduk sekitar.

BACA JUGA: Tsonga Ikuti Langkah Federer Mundur Dari Australian Open 2021

Penyelenggara grand slam tenis pembuka tahun ini memastikan mereka sudah memperoleh hotel yang baru untuk menampung para petenis selama dua pekan karantina menjelang turnamen itu berlangsung.

"Sejumlah hotel di Melbourne telah diamankan, termasuk penggant, guna dengan aman menampung sekelompok pemain internasional," kata penyelenggara seperti dikutip AFP, Selasa (5/1).

BACA JUGA: Wow! Andy Murray Bisa Tampil di Australian Open 2021

Media massa setempat mewartakan bahwa ancaman gugatan hukum dari beberapa penduduk terhadap hotel mewah itu telah menggagalkan rencana menampung para petenis di sana.

Kabar ini tersiar sepuluh hari sebelum pemain pertama diperkirakan tiba di kota itu.

BACA JUGA: Setelah 3 Jam 59 Menit, Novak Djokovic Menang di Final Australian Open 2020

Awal Grand Slam pembuka 2021 ini sudah dimundurkan ke tanggal 8 Februari guna memungkinkan pemain menjalani wajib karantina 14 hari yang diberlakukan terhadap semua pendatang dari luar negeri sebelum mengambil bagian dalam turnamen pemanasan yang berlangsung satu pekan.

Melbourne baru mencabut lockdown yang sudah berlangsung berbulan-bulan pada Oktober setelah gelombang kedua Covid-19, mempersulit diselenggarakannya turnamen grand slam ini.

Australia umumnya berhasil membendung virus corona sekalipun wabah baru muncul di Sydney dan Melbourne sehingga memaksa pihak berwenang menerapkan lagi pembatasan, termasuk penutupan perbatasan negara bagian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler