Panitia Beber Alasan Batalnya Ceramah Ustaz Abdul Somad

Kamis, 28 Desember 2017 – 19:14 WIB
Ustaz Abdul Somad. Foto: MHD AKHWAN/RIAU POS

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus masjid Nurul Falah, kompleks PLN Disjaya Gambir, Jakarta Pusat membantah adanya intervensi dari oknum pejabat dalam pembatalan tablig akbar dengan penceramah Ustaz Abdul Somad, Kamis (28/12).

M Ismed Suryanegara selaku ketua panitia tablig akbar menyebutkan, alasan utama pembatalan kegiatan dakwah itu hanya masalah lokasi yang tidak mampu menampung jemaah yang diperkirakan akan datang.

BACA JUGA: Sepertinya Ada Upaya Sistematis Hambat Dakwah Ustaz Somad

"Ada kekhawatiran di masjid ini tidak cukup karena kapasitasnya terbatas," ucap Ismet dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (28/12).

Menurut Ismet, informasi kedatangan Ustaz Somad di masjid PLN Disjaya sudah viral di media sosial sejak dua bulan lalu. Termasuk diinformasikan oleh jemaah Darul Islam PLN Disjaya.

BACA JUGA: Konon Dilarang Pejabat, Tablig Akbar Abdul Somad Dibatalkan

Karena itu, jumlah jemaah yang akan hadir diprediksi mencapai 5.000 orang. Persoalannya, kapasitas di Masjid Nurul Falah sangat terbatas, yakni hanya mampu menampung sekitar 2.000 jemaah.

Selaku panitia, Ismet mengaku telah mencarikan solusi antara lain memindahkan lokasi acara ke Masjid Istiqlal. Pengurus masjid berkapasitas lebih 200 ribu jemaah pun menyambut positif.

BACA JUGA: Sekjen PBNU: Tuduhan Itu Fitnah

"Kami sudah komunikasikan ke Istiqlal, dan baru dapat jawaban sekitar pukul 8.30 pagi tadi. Dari Istiqlal memberi jawaban bisa dipakai. Kenapa kami alihkan ke sana, karena secara tempat sangat representatif, fasilitas parkir luas, sarana yang lain juga," jelas Ismet.

Namun komunikasi panitia dengan manajemen mubalig yang beken disapa UAS, hanya ada dua pilihan, yakni tetap di Masjid Disjaya atau dibatalkan.

Di sisi lain, dengan jumlah jemaah yang sangat banyak, panitia mengkhawatirkan faktor keselamatan karena di sekitar masjid PLN Disjaya ada gardu induk bertegangan tinggi. Itu sebabnya diputuskan membatalkan acara tersebut.

"Kami memutuskan untuk ditunda saja, mungkin di lain waktu kami dapat kesempatan lagi untuk jadwal beliau, kami carikan tempat yang lebih bagus," jelas Ismet.

Saat ditanya soal adanya dugaan intervensi berupa larangan dari oknum pejabat sebagaimana disampaikan pengacara UAS, Kapitra Ampera, Ismet membantahnya.

"Insyaallah tidak ada (intervensi). Kami sangat welcome, kami sangat senang dengan Ustaz Abdul Somad. Saya pun pulang kantor tiap hari selalu memutar video-video terbaru Ustaz Somad. Semua kegiatan ini saya yang bertanggung jawab," pungkasnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Anggap Deportasi Ustaz Somad Pelecehan terhadap Ulama


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler