Eko yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menuturkan, sampai sekarang kabar penolakan menggelar seleksi CPNS 2012 masih muncul dari kota Surabaya. "Apakah ada lagi yang menolak menggelar seleksi, bisa diketahui pertengahan pekan depan, saat pembagian master soal," tutur Eko saat dihubungi kemarin (26/8).
Dia menuturkan jika upaya panitia pusat dan daerah untuk mengamankan soal sudah cukup optimal. Diantaranya dengan melibatkan unsur dari konsorsium 10 PTN dan jajaran kepolisian. Dengan tambahan pihak dalam pengawasan penyiapan, percetakan, dan distribusi soal tersebut, Eko mengatakan peluang untuk terjadi kebocoran cukup kecil.
Eko menegaskan, sikap pemkot Surabaya yang mengembalikan kuota CPNS baru, bukan dipicu faktor keamanan distribusi soal saja. "Tetapi memang mereka sebenarnya tidak butuh CPNS baru. Kalau seperti itu kenapa dulu meminta alokasi kuota," papar Eko. Dia mengatakan jika sikap pemkot Surabaya yang menolak menggelar tes CPNS tidak akan mengganggu tes secara nasional.
Menurut Eko jika sebuah instansi benar-benar kebutuhan CPNS baru untuk menutup PNS yang pensiun, akan berupaya sekuat tenaga untuk tetap melaksanaan tes. Jika pengamanan soal dirasa kurang ketat, mereka bisa berkoordinasi dengan jajaran musyawarah pimpinan daerah (muspida) setempat untuk menambal pengamanan.
"Tidak mungkin ada kekurangan atau ada kursi lowong, tetapi tidak diisi CPNS baru," ucap dia. Dengan keputusan pemkot Surabaya yang tidak mau menggelar seleksi CPNS, pihak BKN juga menemukan analisa lainnya. Yaitu memang benar di kota itu ada kursi kosong yang ditinggal PNS pensiun. Tetapi akan ditutup dengan rencana pengangkatan tenaga honorer kategori I yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan tes CPNS untuk instansi pusat maupun daerah dijadwalkan digelar serentak pada 8 September nanti. Sampai saat ini naskah soal belum dicetak atau digandakan. Sebab pembangian master soal kepada masing-masing instansi baru dilaksanakan Selasa besok (27/8).
Pemantauan sementara dari pihak BKN, pendaftar CPNS membludak diantaranya ada di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Di Kemenkum HAM diperkirakan ada 139 ribu pendaftar. Padahal kuota CPNS baru secara nasional hanya 17 ribuan. "Awalnya kita merencakan membuka kuota CPNS baru 2012 sebanyak 70 ribu kursi, tetapi yang terealisasi hanya 17 ribuan saja," pungkas Eko. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMII Desak Pemerintah Hentikan Kekerasan
Redaktur : Tim Redaksi