Panitia Formula E Dikritik Karena ke Luar Negeri, Wagub Riza Patria Bilang Begini

Sabtu, 29 Januari 2022 – 17:04 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap wajar keberangkatan panitia penyelenggara Formula E ke Diriyah, Arab Saudi untuk melakukan studi banding gelaran tersebut.

Menurut dia, studi banding yang dilakukan perwakilan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) hingga ke luar negeri karena membutuhkan bekal pembelajaran mengenai acara bertaraf internasional.

BACA JUGA: Sentil Anies soal Formula E, Prasetyo Edi: Jangan Gedebak-Gedebuk, Omicron Naik

"Ini, kan, kegiatan yang pertama di Indonesia dan juga kegiatan internasional," kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat (28/1) malam.

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu berpendapat, penyelenggara Formula E Jakarta perlu banyak pengetahuan tentang balap mobil listrik itu.

BACA JUGA: Wagub DKI Sebut Jakpro Bisa Bangun Sirkuit Formula E, Ruhut: Jangan Bermimpi Terlalu Tinggi

Sehingga hal yang paling tepat untuk mempelajarinya ialah dengan mendatangi dan melihat langsung pembuatan acaranya.

"Kita kan perlu belajar, perlu melihat, mendengar dan perlu pengalaman. Jadi, saya kira sesuatu yang biasa saja kalau Jakpro merasa perlu sebagai penyelenggara data ke sana untuk melihat, belajar dan sebagainya," jelasnya.

BACA JUGA: Proyek Sirkuit Formula E Gagal Lelang, Ruhut Sitompul: Makin Enggak Jelas

Dia meyakini bahwa Jakpro akan terbuka apabila diminta untuk menjelaskan hasil apa yang didapat setelah studi banding selesai dilakukan. 

"Silakan teman-teman cek transparansi, keterbukaannya, apakah di sana benar-benar studi atau hura-hura silakan kan terbuka," tutur Riza.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengkritik keberangkatan perwakilan penyelenggara Formula E ke Diriyah, Arab Saudi.

Politikus PDIP itu menilai kegiatan penyelenggara Formula E itu sangat berlebihan karena menghambur-hamburkan anggaran.

Menurut dia, studi banding untuk mempelajari perhelatan Formula E itu bisa dilakukan secara jarak jauh, yakni dengan berkoordinasi virtual.

"Menghamburkan uang berangkat ke Arab Saudi, sementara data tersebut dapat diperoleh lewat surat-menyurat resmi secara elektronik sebagai sesama penyelenggara balapan," ujar Gilbert. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Omicron Meningkat, Wagub DKI Sebut Keterisian Tempat Tidur di RS Capai 45 Persen


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler