Panitia KAA Dinilai Hilangkan Semangat Dasasila Bandung

Senin, 20 April 2015 – 17:50 WIB
SETKAB GOID

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati menilai, panitia Konferensi Asia Afrika ke-60 mengaburkan semangat dasasila Bandung.

"Panitia secara terorganisir, terstruktur dan massif memasang foto, poster dan baliho Nelson Mandela. Padahal Nelson Mandela bukan peserta KAA tahun 1955 di Bandung,” kata Edwin kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/4).

BACA JUGA: Hanya Digaji Rp 150 Ribu, Honorer K2 Ngadu ke Komisi IX

Mantan anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (F-PDI) itu juga menyoroti tema yang diangkat dalam KAA ke-60. Menurut Edwin, tema yang diangkat tidak relevan.

“Padahal sebagaimana kita ketahui, spirit Dasasila Bandung adalah penggalangan dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika dalam upaya melawan neo-kolonialisme-neo imperialisme. Bukan semangat kompromistis untuk menarik minat negara donor,” tegasnya.

BACA JUGA: Kapolri: Siapa Saja yang Ditunjuk Kami Ajukan

Edwin menambahkan, penyelenggaraan KAA 2015 tidak lagi berlandaskan sejarah serta visi-misi Dasasila Bandung. "Isu ini jelas bertentangan dengan semangat Trisakti dan Nawacita yang dicanangkan pemerintah Jokowi-JK yang berlandaskan kepada Trisakti Bung Karno," tegasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Jelang Kongres, Tiga DPC Somasi DPP Demokrat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Bisa Gunakan Dana Hibah untuk Biayai Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler