JAKARTA - Setelah didesak oleh para wartawan, Event Organizer akhirnya mengeluarkan ID Card untuk para wartawan. Sayangnya, ID Card tersebut dibuat secara tidak lazim.
ID Card pertandingan amal AC Milan Glorie versus Indonesian All Star Legend tersebut dibuat dengan kertas polos. Nama reporter dan media pun ditulis tangan.
"Ini ID Card paling jelek yang pernah saya lihat selama liputan. Sayang pertandingan sebesar ini ID Card-nya seperti ini," ujar salah seorang wartawan yang baru saja menerima ID Card dari panitia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu (9/2).
Setelah mendapat protes, Event Organizer sudah mengizinkan para wartawan untuk meliput pertandingan amal tersebut. Sebagian dari peliput masuk dengan tanpa menggunakan ID Card. (abu/jpnn)
ID Card pertandingan amal AC Milan Glorie versus Indonesian All Star Legend tersebut dibuat dengan kertas polos. Nama reporter dan media pun ditulis tangan.
"Ini ID Card paling jelek yang pernah saya lihat selama liputan. Sayang pertandingan sebesar ini ID Card-nya seperti ini," ujar salah seorang wartawan yang baru saja menerima ID Card dari panitia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu (9/2).
Setelah mendapat protes, Event Organizer sudah mengizinkan para wartawan untuk meliput pertandingan amal tersebut. Sebagian dari peliput masuk dengan tanpa menggunakan ID Card. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Kecewa PSSI Datangkan Blanco
Redaktur : Tim Redaksi