jpnn.com - JAKARTA - Panitia pelaksana Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali, mengklaim persiapan mereka sudah mencapai 90 persen.
"Sampai hari ini persiapan sudah 90 persen, tinggal masalah teknis pemberangkatan panitia yang banyak dari Jakarta," kata Bambang Soesatyo, selaku bendahara di kepanitiaan Munas, saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11).
BACA JUGA: Ungkap Kasus BLBI, KPK Garap Menko Era Megawati
Terkait lokasi Munas hingga pengamanan yang sempat menjadi polemik, serta adanya campur tangan Menko Polhukam Tedjo Edhy, sekretaris fraksi Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini menyatakan sudah tidak ada masalah lagi.
Menurutnya persiapan lokasi dan keamanan sudah mendapat jaminan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika serta Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu.
BACA JUGA: Kelompok Penentang Ical, Agung Laksono Ditinggal Hajriyanto
"Gubernur menjamin keamanan bersama Kapolda Bali. Bahkan gubernur menyampakan tidak ada gangguan yang bisa dilakukan di Bali karena dia sebagai kepala daerah akan menjaga itu, demikan pula dengan kapolda," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR ini juga menyebutkan terkait pernyataan Menko Polhukam, yang khawatir Munas mengganggu keamanan Bali saat musim libur tidak berdasar. Sebab, gubernur Made Pastika menyatakan saat Munas berlangsung belum masuk musim libur.
BACA JUGA: Dana Desa Bakal Dipelototi KPK
"Justru kalau ada Munas di Bali menambah bagus ekonomi Bali, karena sekarang lagi rendah rendahnya. Musim libur tanggal 15 ke atas. Nah sekali lagi menteri kita membodoh-bodohi masyarakat," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lantik Nusron Wahid jadi Kepala BNP2TKI
Redaktur : Tim Redaksi