Panitia PON XX Papua Beberkan Alur Khusus Protokol Kesehatan untuk Atlet

Rabu, 06 Oktober 2021 – 08:48 WIB
Atlet taekwondo putri Papua Glorya Rinny Keleyan saat bertanding di kelas under 53 kg putri PON XX Papua di GOR Diklat Aula Penerbangan Kayu Bayu, Selasa (05/10). FOTO : PB.PON XX PAPUA/Ronaldy Irfak

jpnn.com, PAPUA - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menegaskan akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat kepada seluruh atlet yang ingin bertanding di ajang PON XX Papua ini.

Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

Dia pun menjelaskan alur khusus yang ditetapkan kepada setiap atlet yang terlibat dalam perhelatan tersebut.

BACA JUGA: Menpora Amali: PON XX Papua Jadi Contoh Penyelenggaraan Event Olahraga di Tengah Pandemi

Menurut dia, sebelum diberangkatkan semua atlet harus mengikuti peraturan yang berlaku seperti sudah divaksin, menjalani tes PCR dan isolasi di provinsi masing-masing.

"Setelah tiba di lokasi, kembali melakukan tes antigen dan diakomodasikan berdasar cabang olahraganya," kata Suwarno dalam siaran persnya, Rabu (6/9).

Menurut dia, kegiatan atlet hanya dari tempat akomodasi ke tempat pertandingan.

BACA JUGA: 5 Atlet DKI di PON XX Positif COVID-19, Varian Baru?

Dia pun melarang semua atlet untuk mengunjungi tempat lain di luar agenda yang ditetapkan.

Kata Suwarni, pihaknya akan menerapkan sistem bubble to bubble. Hal itu untuk memastikan semua yang datang telah melakukan vaksinasi.

BACA JUGA: Lihat, Danrem 174 Merauke Cek Pasukan Pengamanan PON XX Papua

Selain itu, penerapan tes Covid-19 secara reguler, minimal tes antigen, kepada para atlet.

“Di tempat akomodasi, bila bergejala langsung di tes antigen, bisa berlanjut PCR. Kalau positif, diisolasi dan dilakukan tracing untuk sekitarnya," ungkapnya.

Dia menambahkan, atlet yang akan bertanding dengan body contact seperti wushu atau gulat, dilakukan tes antigen sebelum bertanding.

Sebelum pulang, lanjut dia, atlet akan kembali menjalani tes PCR untuk memastikan kondisi kesehatan sekaligus persyaratan penerbangan.

Kemudian, setibanya di provinsi masing-masing, Suwanto mengharapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi bisa memberikan kesempatan isolasi agar betul-betul dapat dipastikan atlet tersebut dalam keadaan sehat.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan hingga kini pelaksanaan PON XX Papua berjalan dengan baik.

Pertandingan dapat berlangsung lancar, sedangkan Prokes tetap terjaga sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Pengawasan bersama dari berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga terus dilakukan.

“Ini adalah kerja sama semua pemangku kepentingan, semua turun bergotong royong tanpa harus melihat fungsi," kata Menpora dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9)-KPCPEN Selasa (5/10).

Kesuksesan PON XX Papua memang membutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, penyelenggara, partisipan, berbagai lembaga, TNI Polri yang memiliki fungsi ganda sebagai penjaga keamanan dan membantu pengawasan Prokes di lapangan.

PON XX Papua sudah berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021. Pesta olah raga itu melibatkan atlet dan offisial dari seluruh penjuru Indonesia. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Sembuh dari Cedera, Emilia Nova Berhasil Raih Medali Emas di PON XX Papua


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler