jpnn.com, JAKARTA - Panitia Reuni Akbar 212 berencana mengubah konsep kegiatan mereka jika Polda Metro Jaya tidak memberikan izin untuk acara silaturahmi itu.
Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan opsi yang disiapkannya ialah mengubah konsep acara menjadi aksi superdamai.
BACA JUGA: Babe Haikal Dipanggil Polisi Jelang Reuni 212, Kubu Habib Rizieq Respons Begini
Eka beralasan dengan aksi superdamai mereka tidak memerlukan izin kegiatan, tetapi cukup memberikan surat pemberitahuan saja kepada pihak berwajib.
"Tetap digelar di Patung Kuda. Kalau memang izin tidak diberikan juga, kami akan melakukan aksi damai atau aksi superdamai lah," kata Eka saat dihubung, Jumat (26/11).
BACA JUGA: Pengakuan Guru soal Siswa Penganut Saksi Yehuwa yang 3 Kali Tinggal Kelas, Mengejutkan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ogah berkompromi soal perizinan reuni 212.
Perwira menengah Polri itu menyatakan kepolisian tetap tak merestui bila panitia tidak mengajukan surat permohonan aksi.
BACA JUGA: Japto Soerjosoemarno Keluarkan Perintah Untuk BPPH Pemuda Pancasila
"Kegiatan tersebut harus ada izinnya," kata Kombes Zulpan saat dikonfirmasi JPNN.com melalui pesan singkat, Sabtu (27/11).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya belum memberikan izin terkait rencana Reuni 212 yang bakal digelar Persaudaraan Alumni (PA 212).
Reuni itu rencana digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, tepatnya di sekitar Patung Arjuna Wijaya pada 2 Desember 2021 mendatang. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama