Panja Komisi VI DPR RI Bakal Dalami Opsi Penyelamatan Garuda Indonesia

Kamis, 17 Februari 2022 – 12:27 WIB
Ketua Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat rapat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Rabu (16/2). Foto: Tim dokumentasi pimpinan Komisi VI DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VI DPR RI telah membentuk panitia kerja atau Panja Penyelamatan Garuda Indonesia pada Rabu (16/2).

Nantinya, panja tidak hanya mendalami permasalahan manajemen Garuda Indonesia, tetapi juga mendalami opsi-opsi penyelamatan yang ditawarkan pemerintah.

BACA JUGA: Komisi II DPR Tetapkan Tujuh Anggota KPU Terpilih, Ini Daftar Namanya

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyebut panja itu dibentuk setelah sebelumnya diadakan tiga kali rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir hingga direksi Garuda Indonesia.

Pembentukan panja tersebut merupakan bentuk dukungan politik parlemen agar maskapai pelat merah tetap bertahan.

BACA JUGA: Novi Amelia Ditemukan Dalam Kondisi Tak Berbusana, Cuma Pakai....

"Kami ingin Garuda Indonesia sebagai national flag carrier bisa tetap mengudara, bisa terbang, sebagai maskapai kebanggaan nasional kita," ucap Martin Manurung saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/2).

Namun, Martin selaku ketua panja itu belum bisa berbicara banyak terkait perkembangan penyelamatan lantaran manajemen Garuda masih proses negosiasi dengan para lessor.

BACA JUGA: Pengurus dan Ketua Ranting Ditangkap Densus 88, Muhammadiyah Ambil Sikap

"Banyak informasi yang masih belum bisa kami sampaikan kepada publik, karena terkait dengan proses negosiasi yang sekarang masih berlangsung," ucap ketua DPP Nasdem itu.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi keputusan Komisi VI DPR RI membentuk Panja Penyelamatan Garuda Indonesia.

Dia menyebut dalam raker bersama DPR, pemerintah membahas secara detail mengenai rencana bisnis dan prospek Garuda ke depan.

"Insyaallah setelah pandemi bisa berangsur pulih, kami bisa berbisnis secara lebih baik dan menghasilkan sustainable kinerja keuangan," ujar Kartika. (fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler