Panja Mafia Anggaran Mulai Bergulir di DPR

Rabu, 27 Juli 2011 – 09:20 WIB

JAKARTA -Hawa panas "nyanyian" Nazaruddin yang mengindikasikan maraknya permainan proyek APBN mulai menjalar ke lantai SenayanSejumlah petinggi parpol dan fraksi menyuarakan persetujuannya untuk membentukan panja yang akan menelusuri praktek mafia anggaran

BACA JUGA: JK: Banyak Parpol, Orang Makin Bingung



"Dalam konteks anggaran tentu kami akan mendukung kalau ada usaha membentuk panja mafia anggaran," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon di Jakarta, kemarin (26/7)


Fadli menegaskan, indikasi praktek mafia anggaran di DPR dan pemerintah yang terdeteksi dari "pengakuan" Nazaruddin bukan lagi persoalan internal Partai Demokrat

BACA JUGA: Gerindra Dorong DPR Bentuk Panja Mafia Anggaran

Melainkan sudah menjadi domain publik
"Apa yang disampaikan  Nazaruddin itu hanya puncak gunung es

BACA JUGA: Golkar Pastikan Pecat Kader Pendukung NasDem

Yang tidak kelihatan jauh lebih besar," ujarnya.

Menurut dia, untuk menjadikan APBN sepenuhnya alat kesejahteraan rakyat, bukannya lahan perburuan rente, maka praktek mafia anggaran yang sudah sistemik harus diberantas sampai ke akarnyaKehadiran panja mafia anggaran ini sama pentingnya dengan panja mafia pajak atau panja mafia hukum yang telah terbentuk"Makanya, kami yakin keseriusan DPR dalam menangani mafia anggaran ini sangat diharapkan masyarakat," kata Fadli

Meski begitu, Fadli menyebut inisiasi pembentukan panja ini sebaiknya datang dari partai atau fraksi besarMisalnya, PDIP, Golkar, atau Partai DemokratDia beralasan "gaungnya" akan menjadi lebih besar jugaTapi, Fadli menyatakan partainya siap untuk memfasilitasi dialog dengan partai-partai lain terkait persoalan ini"Saya akan meminta kawan -kawan Gerindra di fraksi untuk melakukan lobi," tandas Fadli.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo juga menyampaikan dukungannya terhadap ide pembentukan panja atau penggunaan hak DPR lainnya berkaitan dengan isu aliran "dana haram" proyek APBN ke parpolTapi, Tjahjo menyatakan partainya tidak dalam posisi mengambil inisiasi atau pihak yang mengusulkan"Kalau itu kesepakatan semua fraksi, mari kita sama -samaKami dukung penuh," kata Ketua Fraksi PDIP di DPR, itu di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin lalu.

Namun, Tjahjo menegaskan bahwa fraksinya sebenarnya lebih mendukung penggunaan audit keuangan ABPN oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)"BPK yang mengaudit setiap anggaran di kementerian, instansi, sampai daerahSaya yakin kalau BPK ada temuan yang mencurigakan atau terindikasi penyimpangan, pasti akan diproses penegak hukum," ujarnya

Terkait tudingan Nazaruddin, Tjahjo menegaskan, PDIP tidak dalam posisi mencampuri urusan "rumah tangga" partai lain"Biarlah aparat penegak hukum saja yang proaktifKami mendorong untuk mengusut apakah benar itu," kata Tjahjo.

Dari gedung DPR, Ketua DPR Marzuki Alie tidak keberatan dengan pembentukan panja mafia anggaran"Setuju," jawabnya singkat, kemarinWakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga terkesan tidak khawatir bila proses penelusuran panja akan menyentuh kader-kader partainya"Siapa saja (yang terlibat, silahkan diproses, Red)," kata Marzuki.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga menyuarakan dukungannyaKetua DPP Partai Golkar itu malah menyambut baik jika ada anggota dewan atau fraksi yang memprakarsainya"Tidak perlu dicegahSebagai anggota DPR, saya ikut mendorong," ujarnya.

Dia berharap panja ini nantinya bekerja secara objektifDia juga tidak takut kalau penelusuran panja ternyata menyentuh kader-kader Golkar"Apa boleh buat kalau harus mengorbankan kader (sendiri, Red)," kata Priyo, lantas tersenyum(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Deklarasi, NasDem Berani Usung PT 4,5 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler