jpnn.com - JAKARTA - Pesta Rakyat yang menghadirkan lomba Panjat Bambu Petung sebanyak 70 batang dalam rangka peringatan HUT RI ke-70 di komplek DPR Jakarta, Minggu (16/8), masuk catatan Rekor MURI. Penghargaan diberikan langsung oleh Djaya Suprana, karena pertama kali ada panjat bambu sebanyak itu di Indonesia.
Pesta Rakyat tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPR Setya Novanto, dihadiri jajaran pimpinan DPR dan fraksi seperti Wakil Ketua Fadli Zon, serta Djaya Suprana dari MURI.
BACA JUGA: Ternyata Kelakuan Bikers Moge Sekarang Berbeda dengan Bikers Zaman Dulu, Ini Contohnya
"Saya harap (lomba panjat bambu petung) dapat menjadi pemecah Rekor MURI, yang menjadi ide dari bapak Fadli Zon dan pimpinan lain," kata Novanto, usai membuka Pesta Rakyat di DPR, Minggu (16/8).
Kegiatan itu menurut Novanto, juga untuk memperlihatkan ke masyarakat, walau dalam ekonomi yang menurun, harus memunculkan optimisme bahwa ekonomi akan membaik. Dia juga berterimakasih acara itu didukung penuh 10 fraksi di DPR.
BACA JUGA: Wahai Para Bikers Moge, Dengar Nih Pesan Dedengkot Harley Om Indro!
"Kita berterima kasih kepada seluruh fraksi yang ada, semua hadiah gotong royong patungan. Ada menyiapkan hadiah bermacam-macam, sampai sepeda motor, TV dan lainnya," ujar politikus Golkar itu.
Lomba panjat bambu petung tersebut mendapat apresiasi dari Djaya Suprana, meski awalnya dia menduga DPR akan memecahkan rekor MURI dalam lomba panjat pinang.
BACA JUGA: Mendagri Dipastikan Tak Ikut Upacara Peringatan Kemerdekaan di Istana, Lho...
"Ini ide bagus sekali. Waktu itu pak Fadli Zon bilang ingin pecahkan rekor. Tapi terus terang kami katakan, tidak bisa. Karena rekor panjat pinang itu 2000. Saya katakan maaf, rekor MURI gak bisa berikan," ungkap Djaya.
Namun ide dari pimpinan DPR muncul dengan menghadirkan lomba panjat bambu petung. Djaya semakin kaget mendengar alasan Fadli memilih panjat bambu dibanding panjat pinang.
Fadli Zon yang tadi hadir dalam pembukaan Pesta Rakyat, mengatakan alasannya memilih panjat bambu petung, karena alasan pertumbuhannya yang cepat dibanding pinang.
"Kalau panjat pinang, pinangnya perlu 15 tahun (membesarkannya). Tapi kalau bambu cuma tiga sampai lima tahun. Produksi Indonesia yang cepat," ujar Fadli, yang membuat MURI semakin yakin mencatatkan lomba ini sebagai Rekor MURI.
"Wah. Kalau Pak Fadli kasih alasan, tidak terbantahkan. Tapi memang mengharukan dan tertegun sewaktu tahu alasannya," timpal Djaya Suprana. Panjat bambu tersebut diikuti 370 peserta dari 70 tim, sesuai usia kemerdekaan Republik Indonesia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Heroik Pesepeda Hentikan Konvoi Moge, DPR Sentil Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi