jpnn.com, JAKARTA - Panorama Sentrawisata (PANR) telah merampungkan divestasi 30,1 persen saham pada anak usaha, yaitu Panorama Tours Indonesia (PTI) kepada JTB Corporation akhir Maret lalu.
Selanjutnya, PTI berubah wajah menjadi Panorama JTB Tours Indonesia.
BACA JUGA: Strategi Unik dari Bupati Anas Bersaing di Industri Pariwisata
Setelah divestasi, Panorama Sentrawisata meraup dana segar Rp 370 miliar dari pelepasan 30,1 persen saham.
Selain itu, Panorama Sentrawisata masih menguasai 60 persen saham PT Panorama JTB Tours Indonesia.
BACA JUGA: Dorong Pendidikan Vokasi di Daerah Tujuan Wisata
Direktur Utama Panorama Sentrawisata Budijanto Tirtawisata mengatakan, dana hasil divestasi itu akan dialokasikan untuk keperluan ekspansi, cadangan modal kerja, serta re-profiling permodalan.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengejar target pertumbuhan penjualan kotor sebesar 30 persen menjadi di atas Rp 6 triliun pada tahun ini.
BACA JUGA: Yuk Menikmati Kuliner Pinggir Laut di Pandeglang Food Festival
Manajemen optimistis pemerintah akan mendukung industri dengan berbagai kebijakan propariwisata.
Karena itu, Panorama Sentrawisata akan terus menangkap beragam peluang untuk mengoptimalkan bisnis inti.
”Itu sudah menjadi komitmen kami,” tutur Budi.
Tahun lalu, pariwisata masih menjadi bumper ekonomi domestik.
Perusahaan sukses meningkatkan penjualan kotor 25 persen dari Rp 3,7 triliun menjadi Rp 4,6 triliun.
Bisnis pariwisata masih menjadi kontributor utama (di atas 90 persen) dari total penjualan kotor.
Karena itu, pihaknya optimistis semester pertama tahun ini akan memberi kinerja positif terhadap neraca keuangan. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semana Santa Tingkatkan Pariwisata di NTT
Redaktur & Reporter : Ragil