jpnn.com, BOGOR - PS TNI tak mau kecolongan masalah keamanan, flare, bom asap, dan sejenisnya dalam laga kontra Persib Bandung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4) malam.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, panitia pelaksana pertandingan telah menyiapkan keamanan berlapis dalam laga pekan kedua Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 tersebut.
BACA JUGA: Alasan Ekonomi, Panpel Turunkan Harga Tiket PS TNI
"Jumlah keamanan kami 1309 personel, dari kepolisian, Brimob, Kodim, dan Kostrad," kata Ras Bangun, Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan PS TNI di Stadion Pakansari, Jumat (21/4) sore.
Mereka juga menyiapkan penjagaan berlapis di pintu masuk untuk mengantisipasi ulah berlebihan Bobotoh, julukan pendukung Persib. Panpel berkaca kepada kejadian di Bandung, saat Persib menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api 15 April lalu.
BACA JUGA: Ini Alasan Tiket PS TNI vs Persib Turun Harga
Saat gagal menang, pendukung Persib melemparkan botol air mineral ke arah lapangan. Selain itu, bom asap dan flare juga menyala sehingga Maung Bandung harus siap-siap mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI akibat ulah tak sportif tersebut. "Kami akan cek. Bukan cuma dua atau tiga kali, tapi bisa lebih," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jamu Persib, PS TNI Siap-Siap Panen Keuntungan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBFC Pastikan Pemain Asing akan Dimainkan Meski tak Kantongi Kitas
Redaktur : Tim Redaksi