jpnn.com - JAKARTA - Pansel KPK meminta Polri memberikan jaminan tak melakukan kriminalisasi terhadap calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan, Polri sudah membantu pihaknya untuk menelusuri rekam jejak setiap calon.
"Mereka memberikan jaminan kalau misalnya mereka sudah mengeluarkan clear and clean lalu tiba-tiba ada kejadian kecil tidak akan diungkit. Kemarin ketemu Pak Budi Waseso (Kabareskrim) jamin soal itu," ujar Destry di gedung Setneg, Jakarta, Selasa (3/8).
BACA JUGA: Evy Sang Istri Gubernur Menangis, Tetapi Pengacara Bilang Tidak..Dia Tegar
Destry menambahkan, pihaknya meminta Polri menangguhkan ketika dalam perjalanan karier pimpinan KPK mendatang ada masalah kecil. Masalah kecil itu harus diredam sampai pimpinan KPK tersebut menyelesaikan masa jabatannya.
"Jangan sampai dia saat memimpin KPK tiba-tiba masalah kecil muncul. Pak Budi sudah komit seperti itu. Apapun masalahnya yang jadi hasil dari tracking polisi akan jadi jaminan," tegas Destry.
BACA JUGA: Ini Syarat Pendaftaran jadi Calon Anggota Ombudsman
Permintaan itu, imbuh Destry, juga berlaku bagi Kejaksaan Agung. Ia mengaku sudah menegaskan hal yang sama pada kejaksaan. Destry tidak ingin kasus yang menimpa Abraham Samad dan Bambang Widjojanto terulang di periode pimpinan KPK yang baru. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Polda Metro Belum Puas, Kantor Menteri Gobel Digeledah Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran Anggota Ombudsman RI Terbuka untuk Umum
Redaktur : Tim Redaksi