jpnn.com - JAKARTA - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menerima banyak pengaduan melalui e-mail yang berisi persoalan dalam penerimaan CPNS. Hanya saja, banyak pengaduan via email itu yang palsu sehingga tak digubris Panselnas.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, pada hari pertama pendaftaran CPNS online saja ada 10 ribu email masuk ke Panselnas. Namun, tak semua email yang masuk itu valid baik dari sisi identitas pengirimnya maupun isi pengaduannya.
BACA JUGA: Eddy Batal Disahkan DPR jadi Anggota BPK
“Setelah dicek, ternyata banyak sekali alamat palsunya. Kalau sudah begitu bagaimana bisa ditindaklanjuti Panselnas?” kata Azwar di Jakarta, Selasa (23/9).
Meski begitu, masyarakat diminta untuk tidak panik karena semua pengaduan yang masuk asalkan valid akan direspon Panselnas. "Yang kami tekankan di sini jangan sampai orang kehilangan haknya," tegas Azwar.
BACA JUGA: Penyebab Bentrok TNI-Polri Tunggu Hasil Investigasi
Dia menambahkan, sistem rekruitmen CPNS secara online merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Karenanya, wajar kalau masih banyak masyarakat yang kurang paham dengan sistem ini. Namun politisi PAN ini meyakini, ke depan masyarakat akan terbiasa dengan sistem baru ini. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Polri Janji Tindak Tegas jika Anggotanya Langgar Prosedur
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB : 40 Pemda Batal Rekrut CPNS karena tak Punya Duit
Redaktur : Tim Redaksi