jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai, pembentukan panitia khusus (Pansus) Banjir oleh DPRD DKI Jakarta merupakan sesuatu yang lumrah.
"Hak DPRD untuk membentuk Pansus Banjir. Jika Pansus Banjir dilakukan untuk mengatasi solusi perbanjiran di Jakarta, ya bagus-bagus saja,” ungkap Ujang seperti dilansir RMOL, Sabtu (29/2).
BACA JUGA: Anies Baswedan: Bagi Kami di Jakarta, Ini menjadi Keberkahan Tersendiri
Ujang menyatakan, Pansus Banjir dibentuk dengan alasan ingin mencari duduk permasalahan dan solusi serta langkah konkret untuk menuntaskan banjir di Jakarta.
Kendati begitu, Ujang mengingatkan kepada Anggota Dewan Kebon Sirih itu untuk tidak memanfaatkan Pansus demi menjegal langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Jakarta Mulai Akrab Disapa Banjir, Begini Respons Anies
Sebab kehadiran Pansus seharusnya membantu warga Ibu Kota dan Pemprov DKI menemukan solusi, bukan justru dipolitisasi.
“Namun, sepertinya Pansus Banjir akan lebih dominan politis untuk menggocek-gocek dan menjegal Anies. Ujungnya bisa untuk menjatuhkan citra Anies di mata publik,” pungkasnya.
BACA JUGA: Banjir Terjang Jatinangor, Bangunan Rumah Terendam
Sebelumnya, DPRD DKI telah menyepakati pembentukan Pansus Banjir sesuai rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD 24 Februari lalu. (rmol)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti