Pansus Pelindo II Bandingkan New Priok Dengan Teluk Lamong

Senin, 19 Juni 2017 – 11:21 WIB
Pansus Pelindo II meninjau Pelabuhan Terminal Teluk Lamong. Foto: Humas DPR

jpnn.com, SURABAYA - Pansus Pelindo II melakukan kunjungan kerja spesifik ke pelabuhan Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Kamis (15/6). Tim yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka, melakukan perbandingan terkait penerbitan global bond (surat utang bervaluta asing) untuk membangun pelabuhan baru.

"Kami datang ke Teluk Lamong untuk melakukan perbandingan, karena Teluk Lamong dibangun dengan pola pendanaan dari global bond tahap pertama yang menghabiskan biaya sebesar 5 triliun. Sementara tahap pertama di New Priok butuh 11 triliun dengan kapasitas yang hampir sama 1,5 juta teus" katanya.

BACA JUGA: Rasio Dosen, Sarpras dan Akreditasi Masalah Utama Perguruan Tinggi

Politikus fraksi PDI Perjuangan mengatakan, terkait temuan pansus tahap kedua ini hasilnya akan kami serahkan kepada BPK dan KPK. Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat internal bahwa hasil audit BPK akan diserahkan kepada KPK dan segera dilakukan persidangan.

Selain berdialog langsung dengan direktur utama, serta jajaran pejabat pelabuhan Teluk Lamong, tim pansus juga berkesempatan melalukan tinjauan lapangan ke pelabuhan. "Kami mengapresiasi pembangunan dan pengelolaan pelabuhan Teluk Lamong. Alat-alatnya lebih canggih daripada New Priok milik Pelindo II," pungkasnya.

BACA JUGA: Lampung Siap Sambut Mudik Lebaran 2017

Di tempat yang sama direktur Utama PT Pelindo III, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, pihaknya menerima beberapa evaluasi yang disampaikan oleh Pansus DPR dan menilai masukan yang disampaikan akan ditindaklanjuti demi kemajuan Pelindo II menjadi lebih baik. (adv/jpnn)

 

BACA JUGA: Pelabuhan Teluk Bayur Tak Terindikasi Gunakan Dana Global Bond

BACA ARTIKEL LAINNYA... BURT DPR Harapkan Jasindo Perbaiki Layanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler