jpnn.com, PADANG - Pelabuhan Teluk Bayur Padang Sumatera Barat yang tergabung dalam Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) tidak terindikasi menggunakan investasi dari dana global bond untuk pembangunannya.
"Pembangunan pelabuhan itu menggunakan dana internal sendiri," ujar anggota Pansus Pelindo II Jhon Kenedy Azis saat meninjau langsung ke Pelabuhan Teluk Bayur, didampingi jajaran direksi PT Pelindo II di Sumatera Barat, Padang beberapa waktu lalu.
Politikus dari F-Golkar itu menambahkan kedatangannya ke Pelindo II untuk menyelidiki dan menindaklanjuti rapat-rapat.
BACA JUGA: BURT DPR Harapkan Jasindo Perbaiki Layanan
Termasuk mengonfirmasi penggunaan dana investasinya yang diduga berasal dari global bond.
Seperti diketahui Pelindo II mendapatkan dana dari sindikasi-sindikasi loan yang begitu besar senilai USD 1,58 miliar atau setara Rp 21 triliun.
Namun, dana dari penerbitan itu belum digunakan Pelindo II untuk menjalankan proyek-proyeknya akan tetapi menanggung pembayaran bunganya.
“Masukan ini akan saya sampaikan kepada Pansus Pelindo II, mudah-mudahan kalau ada kesepakatan akan segera dibuat rekomendasi,” tutup anggota dari dapil Sumatera Barat tersebut. (adv/jpnn)
BACA JUGA: Novanto: Sucikan Hati Lewat ZIS
BACA JUGA: DPR: Pemerintah Harus Lanjutkan Program Rastra Tahun 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi IV DPR Hanya Setujui 2 dari 9 Usulan Pelepasan Kawasan Hutan
Redaktur & Reporter : Natalia