jpnn.com - JAKARTA - Praktisi dan akademisi bidang bisnis, Rhenald Kasali menyarankan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II bentukan DPR tidak hanya fokus pada persoalan hukum. Guru besar ilmu ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, pansus pimpinan Rieke Diah Pitaloka itu juga perlu mendalami masalah-masalah bisnis dan badan usaha milik negara (BUMN).
Rhenald mengatakan, pansus sebaiknya melihat persoalan bisnis, termasuk hal-hal yang sudah dilakukan Pelindo II. "Saya rasa para pakar infrastruktur, yang terlibat dalam membangun ekonomi dan ahli di bidang BUMN harus diundang," katanya saat dihubungi, Kamis (22/10).
BACA JUGA: Ada Apa Dengan Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura?
Rhenald juga mengaku siap jika diundang untuk dimintai keterangannya di depan Pansus Pelindo II. Namun, ia tak mau bicara soal politik. "Saya bersedia kalau mereka mau dan mendengarkan penjelasan mengenai bisnis, bukan soal politik,” katanya.
Sejauh ini, Pansus Pelindo II baru sebatas mengundang pihak-pihak terkait persoalan hukum di BUMN pimpinan RJ Lino itu. Selain itu, pansus juga sudah mengundang Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) yang dikenal frontal menolak perpanjangan konsesi pengelolaan terminal peti kemas di Tanjung Priok ke Hutchison Port Holdings (HPH).
BACA JUGA: Jokowi Deklarasikan Hari Santri Nasional Di Istiqlal
Menurut Rhenald, sudah semestinya pansus juga mencari pendapat lain terutama terkait masalah bisnis. “Saya juga merekomendasikan mereka mengundang pakar hukum bisnis, yang memahami mengenai kerja sama internasional antar bangsa," cetusnya.(ara/JPG)
BACA JUGA: Ikut Andil Dalam Trade Expo Indonesia 2015
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Ternyata Suka Main di Selokan
Redaktur : Tim Redaksi