jpnn.com - KUTA - Hujan dan angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir di Bali mulai mengiring sampah di tengah laut ke tepi pantai Kuta. Meski belum menumpuk banyak, ranting dan dahan kayu serta sampah plasti lainnya menyerbu pantai yang terkenal dengan pasir putihnya itu.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung Putu Eka Merthawan mengungkapkan angin barat selalu membuat kotor Pantai Kuta. Untuk mengantisipasi datangnya berton-ton sampah, DKP Badung menyiagakan sedikitnya 23 personel Unit Reaksi Cepat (URC).
BACA JUGA: Klien Pria Lebih Royal daripada Perempuan
“Saat ini fenomena angin barat sudah mulai dirasakan dengan munculnya sampah kiriman berupa plastik. Namun skalanya masih kecil,” kata Merthawan seperti ditulis Radar Bali.
Merthawan mengaku mendapat informasi dari nelayan bahwa sampah sekarang sudah berada di tengah laut. Secara perlahan sampah-sampah itu mulai ke pinggir. “Kami memperkirakan puncak kiriman sampah itu akan terjadi Februari nanti,” ujarnya.
BACA JUGA: Si Tante tak Selalu Cari yang Jago di Ranjang
Perkiraan itu mengaku dari prediksi puncak musim hujan, dimana biasanya disertai dengan angin kencang. (san/pit/mas)
BACA JUGA: Presiden Pastikan Proyek Jalan Lingkar Gorontalo Dapat Suntikan APBN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rajin Nge-Gym dan Gemar Pamerkan Dada
Redaktur : Tim Redaksi