Pantai Penghibur Poso Diledakan

Selasa, 30 Oktober 2012 – 02:46 WIB
GARIS POLISI-Lokasi Ledakan Pantai Penghibur Poso, Senin (29/10). FOTO: BUDIYANTO WIHARTO/JPNN
POSO - Sebuah ledakan keras terjadi di Pantai Penghibur Poso, sekitar pukul 12.00 wita Senin (29/10). Sumber ledakan berada di sebuah warung lesehan milik Aruji Lukas yang letaknya nyaris persis di depan Hotel Wisata Poso, atau hanya berjarak sekitar 150 meter dari Mes Tinombala Polda Sulteng.

Ledakan yang disangka berasal dari sebuah bom itu sempat membuat kaget dan geger warga diseputaran pantai penghibur. Bahkan Wakil Bupati Poso Samsuri langsung menuju lokasi TKP untuk melihat situasi warganya yang panik.

Namun setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi oleh Tim Jibom Polres dan Inafis Polda Sulteng dipastikan bahwa benda yang meledak tersebut bukan berasal dari bom. Melainkan hanya berasal dari petasan. “Cuma petasan saja. Penyulut ledakan dari ibat nyamuk yang dibakar pelaku,” jelas anggota Inafis di lokasi TKP.

Informasi yang diperoleh Radar Sulteng di TKP menyebutkan, petasan yang diduga bom ini ditemukan pertama kali oleh Ny Ira Aruji Lukas (55). Isteri Aruji Lukas ini menemukan benda yang dikiranya bom ini masih dalam keadaan utuh dan belum meledak.

“Iya. Waktu itu saya pas mau ambil ikan di kulkas untuk dimasak dirumah,” aku Ny Ira Aruji Lukas membenarkan, saat dikonfirmasi.

Ketika hendak menuju kulkas tempat ia menyimpan ikan itulah, tiba-tiba Ny Ira meliat benda (petasan diduga bom) yang dibagian ujungnya ada rangkaian kabel yang menjulur keatas dan mulai mengeluarkan percikan api.

“Karena saya sangat takut, saya langsung keluar dari warung da lari menjauh. Tidak lama kemuadian meledaklah itu barang,” ceritanya dengan wajah tampak masih ketakutan.

Sesaat setelah meledak, warga seputaran Pantai Penghibur langsung melaporkan ke Polres Poso. Ny Ari mengatakan, warung lesehannya buka setiap hari mulai sekitar jam 15.00 hingga tengah malam. “Saya tidak tau sapa yang taruh itu barang. Karena saya belum buka warung kalu pagi. Warung saya buka nanti sekitar jam tiga sore sampai malam,” terangnya.
 
Terpisah Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan, ledakan yang terjadi di Pantai Penghibur Poso berasal dari petasan bukan bom. Dari lokasi ledakan kata Kapolda Dewa, polisi menemukan sejumlah barang bukti bahwa pemicu ledakan tersebut menggunakan obat nyamuk. ‘’Hasil olah TKP sementara tim identifikasi bahwa sumber ledakan dari petasan dengan pemicunya menggunakan obat nyamuk,’’ tegas orang pertama di Polda Sulteng itu. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Molotov Meledak, Puluhan Rumah Terbakar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler