jpnn.com, MADIUN - Perhelatan Pilkada serentak 2018 telah memasuki masa tenang. KPU Kota Madiun dan Panwaslu juga melakukan pembersihan alat peraga kampanye yang masih terpasang.
Dalam pembersihan alat peraga kampanye dan bahan kampanye, KPU melibatkan Satpol PP Kota Madiun dan mengerahkan anggota PPK dan PPS.
BACA JUGA: Bawaslu Jangan Berkompromi dengan Penjahat Demokrasi
Ketua KPU Kota Madiun Sasongko mengatakan, pembersihan APK dan BK ditargetkan rampung secepat mungkin.
"Kami juga meminta kepada tim kampanye masing-masing pasangan calon untuk membersihkan APK dan BK mereka," kata Sasongko
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2018, BKPRMI Minta TNI dan Polri Tetap Netral
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Madiun, Koko Heru Purwoko menegaskan, dalam masa tenang paslon maupun tim kampanye tidak boleh melakukan aktivitas kampanye sama sekali.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Panwascam, PPL hingga Pengawas TPS untuk terus memantau pergerakan paslon maupun tim kampanye.
BACA JUGA: Jelang Pilgub Jatim, Selebaran Bertebaran di Jalan
"Semakin mendekati hari H pencoblosan, kami harus mewaspadai adanya money politic atau biasa dikenal serangan fajar," kata Koko Heru Purwoko
Masyarakat Kota Madiun diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pemilihan walikota dan wakil walikota periode 2019-2024, serta pemilihan gubenur dan wakil gubenur Jawa Timur perioder 2018-2023. KPU memiliki target partisipasi masyarakat sebesar 75 persen. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baliho dan Spanduk Kampanye Pilgub Jatim Dicopot
Redaktur & Reporter : Natalia