Pantau Penyakit Misterius Mirip Polio Penyebab Kelumpuhan

Rabu, 26 Februari 2014 – 22:00 WIB

jpnn.com - PENYAKIT misterius yang memiliki gejala serupa polio dilaporkan menyerang wilayah California di Amerika Serikat. Virus itu menyerang sistem saraf dan menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan.

Meski mirip polio, namun penyakit itu tidak disebabkan oleh virus polio. Polio merupakan infeksi yang menyerang pada masa kanak-kanak.

BACA JUGA: Pemerintah Tidak Akan Bantu Ketut Untuk Lolos Dari Jerat Hukum

Serangan polio ditakuti karena bahaya yang ditimbulkannya. Virus polio menyerang sistem saraf dengan cepat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Serangan itu dapat berakibat fatal jika menghentikan kinerja paru-paru.

Program vaksinasi polio telah dilakukan di berbagai negara di dunia. Kini polio merupakan endemi di tiga negara saja, yakni Afganistan, Nigeria, dan Pakistan. Amerika adalah salah satu negara yang dinyatakan bebas polio. Namun, virus seperti polio justru menyerang.

BACA JUGA: Warga California Temukan Koin Emas Senilai Rp 110 Miliar

Menurut laporan yang dijelaskan dalam pertemuan American Academy of Neurology, beberapa penderita penyakit misterius itu mengalami kelumpuhan pada keempat anggota badan. Kelumpuhan tersebut tidak kunjung membaik meski telah dilakukan pengobatan.

Para dokter berharap virus seperti polio itu tidak menjadi wabah. Untungnya, kasus infeksi akibat virus itu masih jarang terjadi. Dalam 18 bulan terakhir, dilaporkan ada 20 kasus terjadi, kebanyakan menyerang anak-anak.

BACA JUGA: Di India, Jepang Menang Perang Dunia Kedua

Kasus infeksi dilaporkan menyerang dalam radius 160 kilometer. Oleh sebab itu peneliti berpikir bahwa kasus tersebut bukan merupakan wabah. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan adanya banyak orang yang terinfeksi tanpa mengalami gejala berarti, sama seperti kasus polio.

"Belum ada peningkatan jumlah kasus baru, sehingga kita berpikir kita tidak akan mengalami epidemi, itu kabar baiknya." kata Neurologis Dr. Emanuelle Waubant, seperti dilansir laman Counsek and Heal, Selasa (25/2).

Gejala yang dialami antara lain kesulitan melakukan suatu gerakan hingga kedua kaki dan tangan yang melemah total. Analisis mendalam dari lima kasus menunjukkan, serangan itu ditimbulkan oleh virus entero 68 yang berhubungan dengan virus polio. Padahal pada kasus-kasus tersebut, seluruh anak telah mendapat vaksin polio.

"Dua anak menunjukkan bukti bahwa mereka terinfeksi sejenis virus yang disebut enterovirus-68. Virus tersebut sangat berkaitan dengan wabah penyakit pernapasan," kata Profesor virologi Universitas Nottingham, Jonathan Ball.

Peneliti menduga virus virus entero itulah penyebab kasus kelumpuhan yang terjadi. Meski demikian, perlu dilkukan studi lebih lanjut untuk memastikannya.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebar Foto Genital, Kasus Menguap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler