Pantau Penyaluran LPG dari PIEDCC, Dirut Pertamina: Atasi Masalah di Lapangan

Sabtu, 29 Juli 2023 – 21:51 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau penyaluran LPG di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau penyaluran LPG di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Graha Pertama di Jakarta, Sabtu (29/7).

Pemantauan itu dilakukan demi menjaga penyaluran LPG khususnya LPG 3 kg ke seluruh wilayah di Indonesia,

BACA JUGA: Perkenalkan Wajah Baru Balkondes Wringin Putih, Pertamina Menginisiasi Gelaran Balkon Fest

Dalam kesempatan tersebut Dirut juga menggelar rapat koordinasi via video conference dengan General Manager (GM) di seluruh unit operasi pemasaran.

Pantauan langsung Dirut dilakukan bersama dengan Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dan SVP PIEDCC.

BACA JUGA: Membanggakan! Pertamina Sabet 2 Penghargaan Internasional di Ajang Communitas Awards 2023

Nicke menjelaskan pertemuan ini adalah langkah yang dilakukan Pertamina untuk mengelola pasokan LPG di setiap daerah.

“Kami lakukan video conference untuk mengecek kondisi suplai LPG seperti apa, distribusinya seperti apa dan juga ingin memastikan bahwa semua program-program yang telah kami dorong untuk mengatasi permasalahan di lapangan bisa terselesaikan,” ujar Nicke.

BACA JUGA: Pertamina Diyakini Mampu Bersaing dengan IOC

Berdasarkan data langsung di PIEDCC, Nicke mengungkap bahwa stok dan suplai LPG dalam keadaan aman.

Namu, ada beberapa daerah yang distribusinya perlu ditingkatkan pengawasannya.

Nicke menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan pasokan LPG aman. 

“Besok kami akan langsung meninjau ke beberapa daerah, kami akan memerlukan kerja sama langsung dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan DPR untuk melakukan koordinasi lebih lanjut,” lanjut Nicke.

Distribusi LPG Subsidi telah diatur oleh Kementerian ESDM melalui UU Migas no 22 tahun 2001, Keputusan Menteri ESDM No 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas No. 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.

Nicke mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying terkait dengan stok LPG.

Masyarakat diminta untuk melaporkan apabila terjadi kendala, penyelewengan, kelangkaan, hingga harga LPG yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Laporkan hal tersebut ke Call Center Pertamina di 135.

“Jika masyarakat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan, kelangkaan dan jika harganya di atas harga eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135,".

"Saya sudah cek LPG 3 Kg dan memastikan bahwa supply secara nasional aman, jadi tidak perlu ada panic buying karena supply ini cukup,” kata Nicke. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Lakukan Tajak Perdana Sumur Minyak Non-Konvensional di Wilayah Kerja Rokan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler