jpnn.com, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan anggotanya bersikap tegas tetapi tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam melaksanakan PPKM darurat.
Irjen Iqbal menyampaikan itu saat bersama Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Pemerintah Provinsi NTB memantau pelaksanaan PPKM darurat di Kota Mataram, NTB, Senin (12/7).
BACA JUGA: Peringati HUT Bhayangkara, Irjen Iqbal Sebut tak Ada Kemeriahan
Mataram menjadi salah satu dari 15 kabupaten dan kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM darurat terhitung sejak hari ini.
Iqbal mengatakan kehadiran TNI dan Polri sifatnya membantu Pemerintah Kota Mataram dalam mendukung PPKM darurat.
BACA JUGA: Kimia Farma Mohon Maaf, Vaksinasi Gotong Royong Individu Ditunda, Ini AlasannyaÂ
Salah satunya membantu pelaksanaan penyekatan di beberapa titik jalan utama menuju Kota Mataram dan sejumlah sektor menerapkan aturan yang berlaku.
"Saya ditemani Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM Rembiga, dan Kadishub Mataram hadir di sini untuk mengontrol apakah jajaran TNI dan Polri dengan pemerintah terkait sudah siap dalam pelaksanaan penyekatan di beberapa titik ruas jalan utama untuk memasuki Kota Mataram," kata Iqbal di lokasi penyekatan yang bertempat di Bundaran Jempong, Kota Mataram, NTB.
BACA JUGA: Ikhtiar Irjen Iqbal Meringankan Beban Masyarakat Jelang Hari Bhayangkara
Mantan Kadiv Humas Polri itu mengatakan penyekatan di beberapa lokasi tersebut dilakukan secara tegas dengan mengedepankan pendekatan humanis. Jenderal bintang dua itu menekankan, prinsip anggota di lapangan memberlakukan PPKM dengan tegas bertujuan agar penularan Covid-19 tetap terkendali.
"Kami juga melihat secara langsung terdapat beberapa kendaraan yang diputarbalikkan, walaupun dilaksanakan secara tegas, tetapi tetap mengedepankan cara-cara humanis dalam penyampaian bahwa yang tidak ada keperluan, silakan berdiam diri di rumah. Sebab, hari ini telah diberlakukan PPKM Darurat di Kota Mataram" kata Iqbal.
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga menerangkan pengendara yang tidak memakai masker akan dilakukan swab antigen. Apabila hasilnya positif, maka akan dilakukan swab PCR.
Selain meninjau pelaksanaan penyekatan, Iqbal bersama rombongan melakukan peninjauan terhadap kegiatan di sektor esensial perbankan di Bank Mandiri, Jalan AA Ngurah dan kegiatan sektor nonesensial di Restoran McDonald dan Pizza Hut, Jalan Sriwijaya.
Irjen Iqbal menuturkan bahwa dalam aturan PPKM darurat telah ditetapkan, seperti perbankan maksimal 50 persen staf pelayanan. Gerai restoran tidak melayani makan di tempat alias wajib bawa pulang.
"Kami memantau sejumlah sektor dan mereka patuh dengan regulasi protokol kesehatan," tuntas Irjen M Iqbal. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga