Pantauan Hotspot Nihil, Manggala Agni Tetap Waspada

Kamis, 12 Juli 2018 – 10:35 WIB
Manggala Agni melakukan pemadaman dini. Foto-foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Manggala Agni tetap siaga, meski dalam tiga hari terakhir ini tidak terpantau titik panas (hotspot). Berdasarkan pantauan titik panas dari satelit NOAA dan juga satelit TERRA AQUA confidence level 80 persen.

Manggala Agni di lapangan tetap melakukan pencegahan dalam rangka mengantisipasi terjadinya karhutla terutama di wilayah-wilayah rawan.

BACA JUGA: Inovasi Perhutanan Sosial dan TORA Sejahterakan Masyarakat

Sebagai bentuk upaya pencegahan, Manggala Agni secara rutin melakukan pemantauan cuaca dan juga pemantauan titik panas (hotspot). Selain itu juga Manggala Agni melakukan patroli pencegahan baik patroli mandiri yang beranggotakan personil Manggala Agni, ataupun patroli terpadu yang terdiri dari personil Manggala Agni, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Patroli dilakukan dengan tetap melakukan pemantauan terhadap desa-desa rawan, serta sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat.

BACA JUGA: Bertemu Menteri Siti, Nicholas Saputra Bicara soal Gajah

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa meskipun pantauan hotspot nol atau nihil, bukan berarti kondisi di lapangan benar-benar aman dari ancaman karhutla. Manggala Agni tetap siaga melakukan berbagai upaya pencegahan di lapangan.

“Baik ada terpantau hotspot ataupun tidak, Manggala Agni dan semua pihak di lapangan harus tetap siaga dan waspada,” imbau Raffles.

BACA JUGA: Indonesia-Korea Tingkatkan Kerja Sama Bilateral Kehutanan

Di Kalimantan Barat, Manggala Agni Daops Ketapang siaga melakukan pemadaman di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang (10/07/2018).

Kebakaran permukaan yang terjadi pada lahan masyarakat seluas ± 0,5 ha dipadamkan secara bersama-sama oleh orang anggota Manggala Agni Daops Ketapang Pondok Kerja Kendawangan, anggota Polsek Kendawangan, aggota TNI Koramil Kendawangan, dan juga masyarakat.

Pada awalnya, tim patroli terpadu yang sedang melakukan patroli menerima laporan dari Polsek Kendawangan dimana telah terjadi kebakaran di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan. Tim patroli terpadu segera bergerak ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman dini. Namun kebakaran terus meluas sehingga Manggala Agni dari Pondok Kerja Kendawangan pun turun untuk melakukan pemadaman secara mekanis hingga api berhasil dipadamkan.

Pemadaman juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Rengat di Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, Riau (09/07/2018). Kebakaran terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nillo seluas ± 6 ha yang merupakan tanah gambut. Tim patroli terpadu Desa Lubuk Kembang, Daops Rengat, anggota Polsek Ukui, tim dari Balai Taman Nasional Tesso Nilo, dan juga dibantu oleh tim pemadam dari perusahaan pemegang ijin konsesi. Berkat kerjasama tim, api berhasil dipadamkan.

Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Rabu (11/07/2018) pukul 20.00 WIB, berdasarkan satelit NOAA dan juga satelit TERRA AQUA tidak terpantau adanya hotspot. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unduh Aplikasi Wisata Alam Indonesia di Google Playstore


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menteri Siti   KLHK  

Terpopuler