jpnn.com - JAKARTA - Gara-gara kasus dugaan tanda tangan palsu Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta absensi para wakil rakyat ketika menghadiri sidang paripurna dievalusasi.
Fadli sendiri mengaku belum mengetahui duduk perkara skandal tanda tangan palsu yang dituduhkan kepada mantan Ketua DPR RI itu. Namun dia merasa memang ada kelemahan dalam sistem absensi DPR.
BACA JUGA: Pemalsu Tangan Tangan Novanto, Dia Adalah...
"Saya belum tahu duduk perkaranya karena memang, kadang-kadang tidak pernah tahu orang itu bisa datang, bisa jalan, atau memang titip absen. Saya kira memang harus dievaluasi," kata Fadli Zon di gedung DPR Jakarta, Jumat (26/2).
Politikus Gerindra menyebutkan, evalusasi perlu dilakukan sebagai introspeksi agar setiap sidang paripurna, sebaiknya semua anggota hadir kecuali ada kepentingan yang mendesak dan tidak berada di Jakarta.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Klaim Bersih, Siap Dites 3 Hari Sekali
"Saya kira sistem absen perlu semacam evaluasi supaya tingkat kehadiran di paripurna juga tinggi. Walaupun kehadiran sampai 100 persen kadang tidak mungkin. Bisa saja ada yang sakit, izin. Tapi kami punya ketentuan kuorum. Separuh dari anggota," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPR Tes Urine 3 Kali Sehari, Berani Nggak?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba-tiba Syahrul Yasin Limpo Lompat dari Atas Mimbar
Redaktur : Tim Redaksi