jpnn.com - BADUNG - Calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berjanji mengerahkan kekuatan partai di parlemen untuk mendorong isu perlindungan terhadap korban kejahatan anak dan pemerkosaan jika terpilih nanti. Menurut dia, hukum yang ada saat ini kurang memberi perhatian kepada para korban.
"Saya melihat dari sisi pelaku sudah ada hukum yang menyelesaikan para pelaku kejahatan anak dan pemerkosaan ini. Walau dipenjara, pelaku tetap diberi nafkah dan dijaga kesehatan serta pendidikannya oleh negara. Tapi korban kan belum ada yang mengurusnya," kata Novanto, di sela-sela persiapan Munaslub Golkar, di Badung - Bali, Jumat (13/5).
BACA JUGA: Cerita WNI Mantan Sandera Abu Sayyaf, Ditendang..Diancam..Ngeri
Perlindungan yang dimaksud, lanjutnya, bertujuan menyelamatkan masa depan korban. Salah satu caranya adalah dengan menjamin keberlangsungan pendidikan mereka hingga minimal strata satu.
"Idealnya, pembiayaan pendidikannya secara khusus ada dalam APBN. Sebab saya berkeyakinan penuh kecukupan pendidikan yang dimiliki seseorang sangat menentukan masa depannya. Malah dengan pendidikan pula seseorang bisa secara tersistematis merubah traumatiknya terhadap masa lalu," ujar ketua Fraksi Partai Golkar DPR ini.
BACA JUGA: Inilah Skenario agar Ketum Golkar Terpilih secara Aklamasi
Selama ini lanjutnya, negara terkesan belum hadir secara nyata di tengah-tengah korban kejahatan anak dan pemerkosaa. Sehingga, korban tidak terurus dan terpantau masa depannya.
"Ini harusnya jadi konsen negara dan Golkar harus mendorong ini semua karena para korban ini sesungguhnya masih punya masa depan dan jangan dibiarkan mereka menghadapi sendiri masalahnya di negara Pancasila ini," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Laksamana Puji Kehebatan Prajurit TNI AL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Kelanjutan Kasus Papa Minta Saham?
Redaktur : Tim Redaksi