jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melantik para pengurus pusat partainya untuk periode 2016-2019. Pelantikan digelar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (12/9).
Novanto mengatakan, pelantikan itu berdasarkan surat keputusan menteri hukum dan ham (Menkumham) tentang pengesahan kepengurusan Golkar hasil musyawarah nasional pada Maret 2016. "Jadi hari ini kita lakukan pengukuhan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu Masuk Uji Publik
Mantan ketua DPR itu menambahkan pengukuhan kepengurusan DPP Partai Golkar menandai tuntasnya program 100 hari. “Sehingga program yang sudah ada kita tindak lanjuti program-program yang sudah ada untuk satu tahun ke depan," kata politikus yang terseret kasus Papa Minta Saham itu.
Pengurus DPP Partai Golkar saat berjumlah 279 orang. Sebagaimana dibacakan Sekjen Golkar Idrus Marham, jumlah fungsionaris pusat partai berlambang beringin itu terdiri dari pengurus harian dan departemen.
BACA JUGA: PAN Pasti Ikut Koalisi Pengusung Bu Risma
Setnov -sapaan Novanto- menyebut komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar saat ini telah mencerminkan semangat rekonsiliasi dan kekeluargaan. Semangat rekonsiliasi ini tampak terlihat dari kepengurusan dua kubu yang dahulu berkonflik, kubu Bali dan kubu Ancol.
Selain itu, kepengurusan baru Golkar juga disusun dengan mempertimbangkan aspek kompetensi, unsur wilayah dan keterwakilan perempuan sebesar 30 persen sebagaimana disyaratkan dalam Undang-Undang Partai Politik.(dna/JPG)
BACA JUGA: Jika Golkar Mundur, Nasib Ahok Pasti Tragis Sekali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Pilkada di Rumah Mega, Hasto: Kami Sudah Putuskan
Redaktur : Tim Redaksi