Papachristou Dicoret Dari Timnas Yunani

Setelah Pasang Status Rasis di Twitter

Sabtu, 28 Juli 2012 – 18:43 WIB

ATLET peserta Olimpiade London 2012 sepertinya harus lebih berhati-hati saat berhubungan dengan jejaring sosial. Itu bila mereka tidak ingin memiliki nasib yang sama seperti Voula Papachristou. Ya, akibat memasang status yang menyinggung dan bernuansa rasis, atlet lompat jangkit asal Yunani ini terpaksa harus dikeluarkan dari Tim Nasional Olimpiade Yunani.

Papachristou tidak diizinkan berlaga di Olimpiade setelah mempublikasikan komentar rasis yang menyinggung imigran kulit hitam asal Afrika. Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Tweet Papachristou tersebut berbuyi, "Dengan banyaknya orang Afrika yang datang ke Yunani, setidaknya nyamuk-nyamuk dari West Nile akan memakan makanan rumah!!!"

Tanpa maksud yang jelas, tulisan Papachristou tersebut memicu kontroversi. Komite Hellenic Olimpiade pun langsung memberikan vonis kepada Papachristou meski atlet berusia 23 tahun tersebut telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung    "Terkait dengan keputusan dari Komite Hellenic Olimpiade, penampilan Voula Papachristou ditunda setelah komentarnya yang bertentangan dengan nilai dan cita-cita Olimpiade."

Setelah adanya keputusan dari dewan Olimpiade tersebut, Papachristou diketahui sudah tidak berada lagi di London. Belakangan diketahui, Papachristou adalah simpatisan Golden Dawn, partai radikal kanan di negaranya.    

"Dia tidak menunjukkan rasa hormat pada nilai-nilai dasar Olimpiade, dan sayang sekali dia terpaksa harus keluar dari tim," ujar Isidoros Kuevelos, ketua kontingen Yunani pada Skai TV. "Dia membuat kesalahan dan di kehidupan ini kita harus membayar kesalahan kita sendiri," timpalnya.

Dua hari setelah memposting pernyataan controversial tersebut, lewat akun facebook-nya, Papachristou menyampaikan permohonan maafnya. "Saya menyampaikan permintaan maaf saya atas lelucon sial dan hambar yang telah diterbitkan di akun twitter pribadi saya. Saya sangat menyesal dan malu karena telah memicu tanggapan negatif," tulis Papachristou.

"Tapi, dari lubuk hati yang terdalam, saya tidak ada niat untuk menyinggung siapapun, termasuk hak asasi manusia manapun," lanjut dia.

Masih lewat akun facebook, Papachristou menambahkan. "Mimpi terbesar saya adalah bisa berlaga di Olimpiade. Dan, saya tidak mungkin berpartisipasi kalau tidak menghormati nilai-nilai yang mereka buat. Karena itu, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Toh saya juga tidak pernah percaya pada diskriminasi antar manusia dan ras."

Akhir dari permintaan maaf Papachristou tersebut, dia juga sampaikan kepada keluarga dan teman-teman seama atlet. atas sikapnya yang mungkin telah menghina dan membuat malu tim nasional Yunani. Begitu juga orang-orang atau perusahan yang telah mendukung karir atletik dia. "Akhirnya, saya ingin meminta maaf kepada pelatih dan keluarga saya," tulis Papachristou. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bidik Pelatih Degradasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler