Paparan di Debat Cawapres, Mahfud Langsung Sebut Food Estate Proyek Gagal

Minggu, 21 Januari 2024 – 20:24 WIB
Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud Md saat menyampaikan paparannya dalam Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud Md menyebut program lumbung pangan nasional yang dikenal sebagai food estate merupakan proyek gagal yang merusak lingkungan.

Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu menyampaikan hal tersebut saat mengawali paparannya dalam Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu (21/1/2024) malam.

BACA JUGA: Ganjar Beber Rencana Mahfud Perkuat Pengendalian Pangan di Debat Cawapres

Awalnya, Mahfud menceritakan pengalamannya saat memimpin Mahkamah Konstitusi (MK) dan menyidangkan permohonan uji materi atas undang-undang mengenai sumber daya alam (SDA) pada Juni 2011.

“Sebagai ketua MK, saya membuat vonis bahwa sumber (daya) alam memihak rakyat harus lewat empat cara, (yaitu) pemanfaatan, pemerataan, partisipasi rakyat, penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan oleh leluhur," kata Mahfud.

BACA JUGA: Inilah 7 Langkah Konkret Ganjar-Mahfud Demi Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Kabinet Indonesia Maju itu menegaskan keempat empat cara tersebut merupakan upaya untuk menyukseskan sumber daya alam dan pertanian di Indonesia.

Namun, Mahfud menilai pemerintahan saat ini tidak mengerjakan hal itu.

BACA JUGA: Awali Debat, Gus Imin Singgung Penguasa 500 Ribu Hektare Tanah Negara & Food Estate Gagal

"Kami (Ganjar - Mahfud, red) akan gunakan itu (empat cara menjadikan SDA untuk rakyat, red), tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita," ujar mahaguru ilmu hukum tersebut.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan dirinya dan Ganjar punya program khusus untuk petani dan nelayan. Nama program itu ialah Petani Bangga Bertani, dan ‘Di Laut Nelayan Sejahtera’.

Melalui program tersebut, Ganjar dan Mahfud akan memanfaatkan SDA yang sesuai dengan 4 cara sebagaimana dipaparkannya.

"Jangan misalnya, seperti food estate, yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja, rugi, dong, kita," kata Mahfud dalam debat bertema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa tersebut.(ast/jpnn.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Puji Pendukungnya di Jabar, Bertahan saat Hujan Berkali-kali sampai Kering Lagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler