jpnn.com, JAYAPURA - Bulog telah mendatangkan atau mengimpor bawang putih dari Tiongkok untuk menstabilkan harga di pasaran.
Bawang putih impor tersebut juga akan dipasok ke Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA: Bulog Salurkan Beras Tak Layak Konsumsi pada Warga Miskin
Kepala Bulog Divre Papua Fauzi Muhammad mengatakan, sebanyak 22 ton bawang putih akan dipasok ke Papua dan Papua Barat.
“Bawang putih dari Tiongkok ini akan sandar di Surbaya dan selanjutnya dikirim ke Sorong dan Jayapura,” ungkap Fauzi kepada Cenderawasih Pos, Selasa (6/6).
BACA JUGA: Stok Kurang, Bawang Putih Sudah Menyentuh Harga Rp 1 Juta
Untuk pengiriman ke Papua dan Papua Barat, sambung Fauzi, dilakukan melalui pesawat udara dan kapal laut.
“Untuk Jayapura ada sekitar 500 kg yang diangkut menggunakan pesawat. Sementara untuk kapal laut sudah berangkat dari Makassar masing-masing lima ton untuk Sorong dan lima ton lagi untuk Jayapura. Kapal direncanakan tiba, Senin (12/6),” tuturnya.
BACA JUGA: Ogah Konsumsi Beras Bulog, Warga: Mudah-mudahan Ayam Mau Makan
Pengiriman selanjutnya, kata Fauzi, akan dilakukan melalui Surabaya dengan kota tujuan Sorong dan Jayapura.
Bawang putih tersebut nantinya akan langsung didistribusikan untuk menstabilkan harga di pasaran.
“Kami akan terus memasok bawang putih sampai dengan Lebaran. Pasokan ini diharapkan bisa menstabilkan harga di kisaran Rp 38 ribu per kilogram,” tambahnya. (ana/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Amran Sidak ke Pasar, Pastikan Stok Bawang Putih Aman
Redaktur & Reporter : Ragil