"Komisi III DPR sudah mengantongi 30 nama calon anggota Komnas Ham. Dari 30 nama tersebut, setelah ditelusuri tidak satu pun berasal dari unsur masyarakat Papua dan Kalimantan," kata M Nasir Djamil, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (10/10).
Fakta tersebut lanjut politisi PKS itu sangat disesalkan karena dari sisi pemetaan, Papua dan Kalimantan termasuk kawasan rawan konflik. "Padahal Papua dan Kalimantan, kan daerah rawan konflik," ungkap M Nasir Djamil.
Selain itu, menurut Nasir Djamil, terhadap 30 nama calon Komisioner yang akan diuji, Komisi III tidak akan menentukan jumlah yang akan dipilih. "Kita tidak akan putuskan jumlahnya. Bisa 5, 7, atau 9 orang. Jumlah komisioner akan disepakati melalui jalur fraksi-fraksi yang ada di Komisi III, " katanya.
Terakhir Nasir berharap, Komisioner Komnas HAM yang baru akan fokus bekerja menyelesaikan kasus-kasus konflik agraria, hak adat dan banyaknya kasus-kasus pelanggaran HAM oleh aparat kepolisian serta mengoptimalkan upaya-upaya mediasi yang selama ini sudah dirintis. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bercadar, Neneng Penuhi Panggilan KPK
Redaktur : Tim Redaksi