JAKARTA--Selain menetapkan jabatan yang menjadi prioritas dalam rekruitmen CPNS 2013, pemerintah juga akan menetapkan formasi khusus bagi kaum difabel atau penyandang cacat, atlet nasional berprestasi, serta pemuda dari Papua.
Kebijakan itu dimaksudkan untuk memberikan keadilan sekaligus untuk memperkuat peran PNS sebagai perekat NKRI.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo mengatakan, formasi CPNS tahun 2013 ini sebanyak 60 ribu. Dari jumlah itu, disiapkan kuota untuk kaum difabel sebanyak 300 CPNS.
“Para penyandang cacat itu misalnya tuna netra, cacat anggota badan, banyak yang memiliki kemampuan tertentu dan bisa bekerja sebagai PNS,” ujar Eko Prasojo dalam keterangan persnya, Rabu (1/5).
Sedangkan bagi warga Papua disiapkan kuota 100 orang untuk ditempatkan sebagai PNS di kementerian/lembaga (K/L). Dengan formasi ini diharapkan bisa menjadi perekat NKRI. Adapun atlet berprestasi, disiapkan formasi untuk menjadi pelatih dengan asumsi setiap 4 tahun (sekali penyelenggaraan PON) sekitar 1.000 orang.
Ditambahkan, dalam rekruitmen CPNS tahun 2013 ini pemerintah juga menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas, karena pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan beban kerja dinilai kekurangan.
Lebih lanjut Rusdianto mengatakan, untuk instansi pemerintah pusat, jabatan yang diprioritaskan adalah guru, dosen, penegak hukum, serta jabatan utama fungsi instansi.
Sedangkan jabatan yang diprioritaskan untuk instansi daerah adalah guru, tenaga medis dan paramedis, jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta jabatan yang berperan dalam pengendalian jumlah penduduk. (Esy/jpnn)
Kebijakan itu dimaksudkan untuk memberikan keadilan sekaligus untuk memperkuat peran PNS sebagai perekat NKRI.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo mengatakan, formasi CPNS tahun 2013 ini sebanyak 60 ribu. Dari jumlah itu, disiapkan kuota untuk kaum difabel sebanyak 300 CPNS.
“Para penyandang cacat itu misalnya tuna netra, cacat anggota badan, banyak yang memiliki kemampuan tertentu dan bisa bekerja sebagai PNS,” ujar Eko Prasojo dalam keterangan persnya, Rabu (1/5).
Sedangkan bagi warga Papua disiapkan kuota 100 orang untuk ditempatkan sebagai PNS di kementerian/lembaga (K/L). Dengan formasi ini diharapkan bisa menjadi perekat NKRI. Adapun atlet berprestasi, disiapkan formasi untuk menjadi pelatih dengan asumsi setiap 4 tahun (sekali penyelenggaraan PON) sekitar 1.000 orang.
Ditambahkan, dalam rekruitmen CPNS tahun 2013 ini pemerintah juga menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas, karena pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan beban kerja dinilai kekurangan.
Lebih lanjut Rusdianto mengatakan, untuk instansi pemerintah pusat, jabatan yang diprioritaskan adalah guru, dosen, penegak hukum, serta jabatan utama fungsi instansi.
Sedangkan jabatan yang diprioritaskan untuk instansi daerah adalah guru, tenaga medis dan paramedis, jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta jabatan yang berperan dalam pengendalian jumlah penduduk. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tetapkan May Day Hari Libur Karena Terpojok
Redaktur : Tim Redaksi