jpnn.com, JAYAPURA - Papua Muda Inspiratif (PMI) bersama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) membina petani di Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura untuk mengelola lahan jagung.
Petani itu terdiri dari gabungan mama-mama, bapak-bapak, dan pemuda-pemudi di Papua.
BACA JUGA: Intip Keseruan Lomba 17-an di Pedalaman Lanny Jaya Papua
Kordinator PMI Provinsi Papua Neil Leonardo Aiwoy mengatakan dari 83,62 hektare lahan yang telah disiapkan, seluas 50 hektare sudah dibuka dan hingga saat ini sudah ditanami jagung 17 hektare.
Lahan jagung itu ditanam di atas tanah milik masyarakat adat.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub Oktober Nanti
"Program ini berjalan atas kerja sama yang intens sekali dari PMI, pemuda, mama-mama, bapak-bapak yang terlibat dari program ini. Dan tentunya program ini didukung penuh oleh BIN," kata Neil dalam siaran persnya, Rabu (24/8).
Neil menyampaikan itu saat mendampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya. Lalu, Sekda Provinsi Papua, M. Ridwan Rumasukun meninjau lahan jagung di Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura.
BACA JUGA: Brimob Tambah Personel ke Papua, Dibekali Persenjataan Lengkap
Neil menyebutkan ada 105 orang petani yang terbagi dalam 7 kelompok untuk mengelola lahan jagung tersebut. Menurutnya, apabila lahan 83,62 hektare dapat terwujud, maka akan bisa mempekerjakan lebih dari 200 orang di sektor hulu penanaman jagung ini.
"Kami hilirnya sudah menyiapkan beberapa produk turunan dari jagung. Kami PMI didampingi oleh BIN hanya memfasilitasi untuk melakukan pengelolaan lahan yang tidur ini supaya menambah nilai ekonomi untuk masyarakat," kata.
Salah seorang petani jagung, Mama Agustina Marweri, mengaku senang dengan perhatian atas kesejahteraan dari PMI dan BIN untuk masyarakat di Papua. Dia menyatakan telah siap untuk mengelola lahan jagung tersebut.
"Kami dengan senang hati kami bekerja di tanah kami sendiri. Terima kasih PMI dan BIN telah memperhatikan kami," ujar dia.
Pemprov Papua menyatakan akan mendukung pengolahan jagung yang motori oleh PMI dan BIN tersebut.
Menurut M. Ridwan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa pembuatan pagar di lahan jagung itu, sembako untuk masyarakatnya dan bantuan lain terkait pertanian tersebut.
Ridwan mendukung program BIN dan PMI demi kesejahteraan masyarakat itu. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya yang rela terjun langsung untuk membina masyarakat di Papua.
"PMI melakukan yang baik, mari kita berpartisipasi. Pemprov Papua akan mendukung penuh. Terimakasih juga atas dukunga Pak Jenderal, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," ujar Ridwan didampingi I Gde Made Kartikajaya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikhtiar Papua Muda Inspiratif Dapat Dukungan dari Paulus dan Bupati Manokwari
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan