JAKARTA — Kerusuhan yang terjadi di Papua pekan lalu dengan menewaskan belasan warga, disebut oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto sebagai tanggungjawab Partai Politik (Parpol)Menurutnya, bila Parpol bisa memberikan pendidikan politik yang baik pada kader, bisa saja kerusuhan berdarah tersebut bisa dihindarkan.
‘’Parpol bertanggungjawab memberikan pendidikan politik kepada kadernya, kepada calon-calon yang diunggulkan untuk menjadi pimpinan daerah dimanapun,’’ kata Djoko menjawab wartawan di Istana Negara, Selasa (2/8).
Aparat keamanan kata Djoko tentunya akan bertugas sesuai bidang mereka
BACA JUGA: Marzuki Dinilai Tak Salahi Aturan
Namun bila pemicunya berasal dari internal partai, tentu hal tersebut sangat disayangkan‘’Itu kewenangan dan otoritas penuh yang ada di pimpinan parpol
BACA JUGA: Para Menteri Bungkam Soal Keberadaan Nazaruddin
Disamping itu juga ada pemerintah dan PemdaDjoko mengatakan saat ini kondisi di Papua sudah relatif stabil
BACA JUGA: Kapolri Jamin Kondisi Papua Kondusif
Sudah diturunkan bantuan personil dari Polda PapuaTim dari Mabes Polri tidak diturunkan mengingat situasi mulai kondusifSelanjutnya untuk pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Puncak, diserahkan kepada penyelenggara Pemilu.‘’Itu kewenangan KPUD, tapi pasti menunggu evaluasi dari kejadian ini yaSebenarnya penyelesaian ada di internal partai saja, yang menjadi awal masalahnya,’’ kata Djoko.
Sementara itu Presiden SBY kata Djoko sudah mendapatkan laporan resmi mengenai kerusuhan berdarah yang terjadi di PapuaPresiden ikut memonitor jalannya pengamanan pasca kerusuhan‘’Sudah dilaporkan bahwa sudah ditangani, sudah diredam oleh aparat setempat dan tidak berlanjut kerusuhannya,’’ kata Djoko.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Seleksi Capim KPK Diumumkan 5 Agustus
Redaktur : Tim Redaksi