jpnn.com - jpnn.com - Apa yang dilakukan oleh timses pasangan Agus-Sylvi tidak layak untuk ditiru. Paslon dengan nomor urut 1 itu menggelar zikir dan doa bersama yang mengundang banyak ulama dan habaib. Namun ternyata, sejumlah habaib tidak mengetahui bahkan tidak diundang ke acara tersebut. Meski fotonya terpampang dan disebar.
Pada poster yang sudah beredar. Zikir dan doa itu digelar di GOR Senam Olahraga, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu malam (8/2). Acara yang bertajuk Satu Doa untuk Jakarta itu memasang puluhan foto ulama, ustaz, habaib, dan penceramah. Tak ketinggalan foto Agus-Sylvi yang juga terpasang besar. Namun ternyata acara tersebut diduga hanya mengambil wajah dari sejumlah ulama.
BACA JUGA: Tensi di DKI Meninggi, Ini Tawaran PDIP ke Partai Lain
Syekh Ali Jaber misalnya. Ulama kelahiran Madinah Al Munawarah itu mengaku tidak mengetahui kalau nama dan fotonya terpampang di poster itu. Ulama yang juga hafiz Quran itu bahkan baru mengetahui beberapa jam sebelum acara. “Saya baru tahu dari antum (anda),” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu sore (8/2).
Syekh Ali yang sekarang sudah jadi WNI itu mengakui kalau salah satu tipikal orang Indonesia adalah suka memasang wajah ulama tanpa memberitahu. “Biasa di Indonesia suka bikin acara tanpa ada info,” tambahnya.
BACA JUGA: Djarot Tolak Usulan Warga Lenteng Agung Bangun Mal
Senada dengan Syekh Ali, Habib Ahmad juga mengaku kaget ketika melihat wajahnya dipasang di poster tersebut. Habib yang tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan itu mengaku bahkan belum pernah melihat posternya. “Kalau tidak dikasih, saya juga tidak tahu ada acara itu,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Habib Novel Bamukmin mengaku mengetahui mendapatkan poster itu. Diakuinya, pihak penyelenggara memang belum memberitahu kepada dirinya. Dia sendiri melihat poster itu setelah diberitahu oleh jamaah lain. “Sudah lihat. Tapi tidak ada undangan,” terangnya.
BACA JUGA: Kasus Dengan Maruf, Elektabilitas Ahok-Djarot Ciut
Meski demikian, Habib Novel memastikan dirinya tidak datang ke acara tersebut. Sebab dirinya tidak terlalu paham dengan agenda zikir dan doa bersama itu. “Saya tidak datang,” ujar dia. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu Anak Bawang, Kini Anies-Sandi Kuda Hitam
Redaktur & Reporter : Adil