Para Ibu Muda Mengamuk Tertipu Arisan Online Hingga Ratusan Juta

Kamis, 06 Februari 2020 – 16:44 WIB
Para ibu muda korban penipuan arisan online. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sejumlah ibu muda di Tulungagung melaporkan kasus penipuan arisan online ke kepolisian setempat.

Pasalnya, arisan yang awalnya berjalan lancar mendadak tersendat selama beberapa bulan terakhir ini. Kini para anggota arisan itu tidak lagi mendapatkan uang seperti yang dijanjikan.

BACA JUGA: Ibu-Ibu Tergiur Arisan Online, Kini Uang Miliaran Rupiah Lenyap

Para korban sudah melakukan mediasi dengan pengelola arisan, tetapi mereka belum mendapatkan kepastian terkait pembayaran uang.

Para ibu muda itu ada yang berasal dari Tulungagung, seperti Trenggalek, Kediri dan Nganjuk.

BACA JUGA: Ealah, Ternyata Ibu Rumah Tangga Ini Pelaku yang Menghina Bu Risma di Facebook

"Setiap anggota arisan rata-rata mengalami kerugian mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah," ujar salah seorang peserta arisan, Wiwin Puspitasari.

Arisan ini menggunakan sistem menurun di mana besaran uang yang disetor setiap bulannya oleh anggota berbeda.

Anggota yang yang mempunyai nomor urut paling terakhir akan menyetor arisan paling sedikit dibanding lainnya.

"Para anggota membayar uang arisan dengan transfer ke nomor rekening milik pengelola," tambah Wiwin.

Dia mengatakan, arisan tersebut dimulai sejak April 2019 lalu. Awalnya, pemenang arisan menerima besaran uang sesuai yang dijanjikan tetapi sejak September 2019, pemenang arisan tidak lagi menerima uang tersebut. 

Arisan online ini mudah ditemui di media sosial. Pihak pengelola menawarkan arisan online dengan jumlah perolehan uang mencapai ratusan juta rupiah.(end/pojokpitu/jpnn)

Wishnutama: Rp 57 Triliun Terancam Hilang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler